KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS,COM-Di era digital yang terus berkembang pesat, Pemerintah Kota Tangerang melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya lewat Tangerang Government University (Gorvu) dan pelatihan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Langkah ini bukan sekadar pelatihan biasa. Melainkan sebuah lompatan besar untuk mendorong ASN menjadi lebih adaptif terhadap perubahan zaman, khususnya dalam dunia pendidikan dan pelayanan publik.
Gorvu: Platform Digital untuk ASN Kota Tangerang
Gorvu merupakan inovasi digital yang dikembangkan BKPSDM Kota Tangerang sebagai sarana pengembangan kompetensi ASN. Melalui platform ini, ASN dapat mengakses berbagai materi pembelajaran, jurnal, dan praktik terbaik dari sesama pegawai pemerintah.
“Gorvu hadir sebagai akselerasi pembelajaran antar ASN. Ini bukan sekadar platform, tapi ruang kolaborasi untuk meningkatkan efisiensi, berbagi pengetahuan, dan membangun budaya kerja yang cerdas,” ujar Kepala BKPSDM Kota Tangerang, Jatmiko, Rabu (21/5/2025).
Tak hanya itu, Gorvu juga dilengkapi dengan fitur Knowledge Center, tempat para ASN bisa mengunggah hasil pelatihan, karya ilmiah, hingga inovasi perubahan dari pelatihan kepemimpinan. Fitur ini dirancang agar pengetahuan tidak berhenti di satu meja, tapi menyebar ke seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang.
Pelatihan AI untuk Tenaga Pendidik
Salah satu kegiatan unggulan Gorvu yang baru-baru ini digelar adalah pelatihan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi tenaga pendidik. Pelatihan ini berlangsung dari tanggal 19 hingga 27 Mei 2025, menyasar guru-guru dan staf di Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
“Pelatihan ini untuk membekali tenaga pendidik agar bisa memanfaatkan AI dalam mendesain pembelajaran yang lebih interaktif, adaptif, dan efektif,” jelas Jatmiko.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih Kota Tangerang Dimatangkan
Menurutnya, AI bukan ancaman, tapi alat bantu. Ia bisa mempercepat administrasi, memetakan kemampuan siswa, hingga menyusun strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Oleh karena itu dia berharap, upaya ini bukan hanya meningkatkan kapasitas individu ASN, tetapi juga memperbaiki kualitas pelayanan publik secara keseluruhan.
“Dengan Gorvu, kami ingin menciptakan ASN yang tak hanya pintar secara akademik, tapi juga gesit secara teknologi dan empatik dalam melayani,” tutup Jatmiko.
Harapan Besar di Balik Gorvu
Bagi banyak ASN, hadirnya Gorvu seperti oase di tengah kesibukan birokrasi. Sari (34), seorang guru SMP negeri di Kota Tangerang, mengaku terbantu dengan materi yang disediakan Gorvu.
“Dulu, kami belajar teknologi seadanya. Sekarang, lewat Gorvu dan pelatihan AI, kami jadi lebih siap menghadapi siswa-siswa Gen Z yang serba digital,” ucapnya.
Editor: Imron Rosadi










































