KAB. TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Sanimah, seorang TKI asal Kampung Pulo Ceger, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, mengalami nasib pilu di negeri rantau. Perempuan yang juga dikenal sebagai Ibu Maisyaroh itu mengalami stroke setelah jatuh di kamar mandi tempatnya bekerja di Arab Saudi. Kini, ia hanya bisa terbaring lemah tanpa pendampingan keluarga.
Kabar tersebut menggugah perhatian Pemerintah Kabupaten Tangerang yang langsung merespons cepat untuk mengurus proses kepulangan Sanimah ke Indonesia. Meski menghadapi tantangan administratif, seperti paspor hilang dan dokumen anaknya yang belum jelas, pemerintah daerah berkomitmen penuh memastikan TKI Rajeg Tangerang itu kembali ke tanah air dalam keadaan aman.
“Berdasarkan informasi dari keluarganya, Sanimah mengalami stroke setelah terjatuh dari kamar mandi rumah majikannya di Arab Saudri. Kami saat ini sedang mempersiapkan untuk membantu memulangkan kesini,” ujar Rudi Hartono, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang, Jumat (16/5/2025).
Baca Juga: Gadis Cantik Luka Parah Usai Ditikam di Desa Daon Tangerang
Langkah Cepat Pemerintah Daerah
Pemkab Tangerang pada 14 Mei 2025 telah mengirimkan surat resmi kepada Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri, ditembuskan ke BP2MI Cabang Serang, untuk mempercepat proses kepulangan. Namun, hilangnya dokumen perjalanan Sanimah dan status hukum anaknya di Arab Saudi menjadi kendala yang cukup kompleks.
“Sampai saat ini, kami terus melakukan koordinasi dengan Kemenlu dan BP2MI supaya sesegera mungkin memulangkan Sanimah. Karena disana Sanimah tidak didampingi oleh keluarganya,” jelas Rudi.
Perlindungan Penuh bagi Warga Migran
Pemerintah Kabupaten Tangerang juga menegaskan komitmennya untuk melindungi para pekerja migran, terutama dalam situasi darurat seperti yang dialami Sanimah. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), dukungan menyeluruh terus diberikan.
“Kami memastikan semua proses berjalan sesuai hukum dan prinsip kemanusiaan. Harapannya, beliau segera kembali ke Rajeg Tangerang,” ujar Asep Suherman, Kepala DP3A Kabupaten Tangerang.
Doa dan Harapan dari Tanah Air
Di kampung halamannya, keluarga Sanimah terus berharap cemas. Setiap hari mereka menanti kabar baik sambil memanjatkan doa agar ibunda mereka bisa kembali pulang. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penguatan perlindungan dan pemantauan kondisi TKI Rajeg Tangerang yang bekerja di luar negeri.
Editor: Imron Rosadi










































