KAB. TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Suasana haru dan harapan menyelimuti peresmian Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Panongan Tangerang, Rabu (14/5/2025). Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Yandri Susanto hadir langsung meresmikan dapur bergizi gratis tersebut, yang digadang-gadang menjadi proyek percontohan nasional pertama di Indonesia.
Bangunan sederhana namun penuh makna itu berdiri tegak di tengah Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. SPPG ini tidak hanya menjadi simbol program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga menjadi harapan baru bagi ibu hamil, balita, dan masyarakat kurang mampu di desa tersebut.
SPPG Desa Panongan: Inovasi BumDes yang Pertama di Indonesia
Dalam sambutannya, Yandri mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Desa Panongan dengan Badan Usaha Milik Desa (BumDes), yang berhasil mendirikan unit SPPG pertama di Indonesia. Menurutnya, keterlibatan BumDes dalam layanan gizi merupakan lompatan besar dalam inovasi desa.
“Ini BumDes pertama di Indonesia yang memiliki unit usaha pelayanan gizi. Insyaallah ini akan jadi gerakan ekonomi baru bagi desa,” ujar Yandri.
Tak hanya soal bangunan, Yandri menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan. Ia mengingatkan agar seluruh proses pelayanan, dari pemilihan bahan baku hingga distribusi, mengikuti protokol Badan Gizi Nasional (BGN).
“Yang kita layani adalah anak-anak dan ibu hamil. Jangan sampai ada kejadian yang tidak kita inginkan, seperti keracunan makanan,” tegasnya.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Tak Main-Main! Siapkan Tiga Lahan untuk SPPG, Kenapa Ini Penting?
Dampak Ekonomi dan Sosial
Selain aspek gizi, keberadaan SPPG ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Para petani lokal, pedagang sayur, dan pengelola makanan kini memiliki pasar yang jelas dan berkelanjutan. BumDes pun mendapatkan unit usaha baru yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
“Kami berharap dari SPPG ini bukan hanya gizi masyarakat yang naik, tapi ekonomi desa juga ikut tumbuh,” kata Bupati Tangerang Maesyal Rasyid, yang turut hadir dalam peresmian.
Kepala Desa Panongan, Suhendi, juga menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mengawal operasional SPPG ini agar berjalan sesuai standar.
“Kami pastikan semua petugas SPPG memahami tugas dan fungsinya. Ini amanah besar untuk masyarakat,” ujarnya.
Menjaga Harapan Lewat Makanan Bergizi
Di balik peresmian itu, ada kisah warga desa yang kini lebih tenang dalam menyambut masa depan anak-anak mereka. Salah satunya Ibu Rina (32), warga Panongan yang sedang mengandung anak keduanya. Ia merasa terbantu dengan adanya SPPG ini.
“Alhamdulillah, sekarang ada tempat khusus buat ibu hamil dan anak-anak kecil biar dapat makanan sehat. Jadi nggak khawatir lagi,” kata Rina dengan mata berbinar.
Editor: Imron Rosadi



































