LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Wacana pemekaran wilayah Kabupaten Lebak dengan membentuk Kabupaten Cilangkahan terus bergulir. Salah satu wilayah yang paling disorot dalam rencana ini adalah Kecamatan Malingping, yang digadang-gadang akan menjadi ibu kota Kabupaten Cilangkahan jika disahkan oleh pemerintah pusat.
Tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan masa depan, Malingping juga memiliki kekuatan pada sektor wisata, ekonomi lokal, dan sumber daya alam yang melimpah.
Daftar Kecamatan Calon Anggota Kabupaten Cilangkahan
Rencana pemekaran ini melibatkan sepuluh kecamatan yang berada di wilayah Lebak Selatan, yaitu:
- Kecamatan Malingping
- Kecamatan Cigemblong
- Kecamatan Cijaku
- Kecamatan Banjarsari
- Kecamatan Wanasalam
- Kecamatan Cihara
- Kecamatan Panggarangan
- Kecamatan Bayah
- Kecamatan Cibeber
- Kecamatan Cilograng
Jika terbentuk, Kabupaten Cilangkahan akan memiliki luas wilayah sekitar 1.598 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk mencapai 490.339 jiwa.
Potensi Sumber Daya Alam dan Wisata di Kecamatan Malingping
Secara geografis, Kecamatan Malingping memiliki kekayaan sumber daya alam yang mencakup sektor pertanian, perkebunan, tambang mineral (termasuk emas), perikanan, dan kelautan. Tak hanya itu, potensi pariwisata yang dimiliki juga menjadikan wilayah ini strategis secara ekonomi dan budaya.
Dengan modal sumber daya alam yang kuat serta jumlah penduduk yang besar, Malingping diproyeksikan mampu berdikari sebagai pusat kabupaten baru.
Malingping: Surga Wisata Eksotis di Selatan Banten
Nama Malingping kini makin dikenal di kalangan wisatawan lokal. Destinasi-destinasi alam seperti Pantai Bagedur, Pantai Sawarna, hingga Bukit Cinta Karangtaraje menjadi magnet utama wisata. Pantai-pantai ini terkenal dengan pasir putih luas, ombak yang cocok untuk berselancar, dan pemandangan alam yang masih asri.
Objek wisata lain seperti Curug Kanteh, Gunung Sagara, hingga kawasan Kampung Adat turut memperkaya pengalaman wisata di wilayah ini. Menurut data Dinas Pariwisata Banten, pada libur Lebaran 2025 lalu, kunjungan ke wilayah Kecamatan Malingping meningkat hingga 40 persen dibanding tahun sebelumnya.
Aksesibilitas Masih Jadi Pekerjaan Rumah
Meski berpotensi besar, akses jalan menuju Malingping masih menjadi tantangan. Banyak pengunjung mengeluhkan jalan rusak, sempit, dan minim penerangan. Namun, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BPJN telah memasukkan jalur Bayah–Malingping dalam program prioritas nasional tahun 2025.
“Kami telah memasukkan jalur Bayah–Malingping dalam prioritas peningkatan infrastruktur tahun ini. Harapannya akses bisa lebih nyaman bagi wisatawan dan warga lokal,” ujar Zakaria, PPK 3 Satker PJN Wilayah 2, Kementerian PUPR, Minggu (11/5/2025).
Baca Juga: Demo Panas di Malingping Lebak! Polsek Disegel, Jalan Diblokir
Ekonomi Warga Tumbuh Berkat UMKM dan Homestay
Sektor wisata turut menggerakkan ekonomi warga Malingping. Banyak masyarakat yang beralih dari nelayan menjadi pelaku UMKM, membuka warung makan, toko oleh-oleh, dan homestay. Desa Muara Binuangeun adalah salah satu contohnya.
“Kami dulu cuma nelayan, sekarang bisa buka warung kecil di dekat pantai. Alhamdulillah, ramai terus saat weekend,” ujar Darsih, warga Malingping.
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (UMK) Kabupaten Lebak juga aktif memberikan pelatihan manajemen usaha, permodalan, hingga digital marketing kepada warga setempat.
Strategi Promosi Wisata oleh Pemerintah Daerah
Untuk mendorong branding pariwisata, Dinas Pariwisata Provinsi Banten bersama Pemerintah Kabupaten Lebak menggencarkan promosi wisata Kecamatan Malingping melalui media sosial, festival budaya lokal, dan kemitraan dengan travel agent.
“Malingping memiliki keunikan yang tak dimiliki daerah lain. Dengan penataan yang tepat, kami yakin Malingping akan menjadi destinasi unggulan Banten,” ujar Imam Rismahayadin, Dinas Pariwisata Lebak.
Salah satu program unggulan adalah pembentukan Desa Wisata Terpadu di tiga titik utama: Bagedur, Sawarna, dan Kampung Cibodas.
Malingping Siap Menjadi Ibu Kota Baru dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi
Dengan kekayaan alam, daya tarik wisata, dan antusiasme masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal, Kecamatan Malingping tidak hanya layak menjadi pusat pariwisata, tapi juga siap menyandang peran strategis sebagai ibu kota Kabupaten Cilangkahan.
Malingping bukan sekadar nama di peta, melainkan wajah masa depan selatan Banten yang sedang menanti untuk bersinar.
Editor: Imron Rosadi