TANGSEL, RADAR24NEWS.COM—Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. Pada tahun 2025, Pemkot Tangsel mengalokasikan anggaran sebesar Rp184 miliar untuk pembangunan dan revitalisasi 20 gedung sarana pendidikan. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki fasilitas belajar yang ada, sekaligus mendukung pemerataan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa di Tangsel. Revitalisasi ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Anggaran Besar untuk Peningkatan Sarana Pendidikan
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa revitalisasi gedung dan fasilitas sekolah merupakan prioritas penting dalam mewujudkan pendidikan yang aman, nyaman, dan layak bagi anak-anak di Tangsel.
“Pendidikan adalah pondasi utama pembangunan kota ini. Kami berkomitmen untuk memastikan setiap anak di Tangsel mendapatkan fasilitas belajar yang memadai,” ungkap Benyamin, Selasa (5/5/2025).
Pemkot Tangsel melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp184 miliar untuk proyek ini, yang akan mencakup pembangunan ruang kelas baru serta revitalisasi gedung sekolah yang sudah ada. Di samping itu, fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, musala, lapangan olahraga, dan toilet untuk penyandang disabilitas juga akan diperhatikan dalam proyek ini.
Daftar Sekolah yang Akan Direvitalisasi dan Dibangun
Dari total 20 gedung yang akan dibangun atau direvitalisasi pada tahun 2025, sembilan di antaranya adalah sekolah dasar, sembilan sekolah menengah pertama, dan dua taman kanak-kanak. Berikut daftar sekolah yang akan menerima sentuhan revitalisasi dan pembangunan baru:
Taman Kanak-kanak (TK):
- TK Pembina 8
- TK Pembina 9
Sekolah Dasar (SD):
- SDN Sawah
- SDN Jombang 03
- SDN Ciater 1
- SDN Ciputat 1
- SDN Babakan 1
- SDN Keranggan
- SDN Kademangan 2
- SDN Pondok Pucung 2
- SDN Benda Baru 2
Sekolah Menengah Pertama (SMP):
- SMPN 6
- SMPN 8
- SMPN 12
- SMPN 16
- SMPN 17
- SMPN 18
- SMPN 20
- SMPN 21
- SMPN 24
Penentuan Lokasi Berdasarkan Kebutuhan
Kepala DCKTR Kota Tangsel, Ade Suprizal, menjelaskan bahwa penentuan lokasi pembangunan dan revitalisasi gedung sekolah dilakukan dengan mempertimbangkan dua indikator utama: kebutuhan ruang belajar (rombel) dan tingkat kerusakan bangunan sekolah. Proyek ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan ruang belajar yang ada di beberapa sekolah serta meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di wilayah Tangsel.
“Fasilitas yang ada di sekolah-sekolah ini tidak hanya terbatas pada ruang kelas saja. Kami memastikan ada fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium, dan ruang olahraga yang juga akan diperbarui untuk mendukung proses belajar yang nyaman dan inklusif,” jelas Ade.
Target Penyelesaian Pembangunan Sekolah di Tangsel
Pembangunan dan revitalisasi gedung sekolah direncanakan dimulai pada bulan Juni 2025 dan ditargetkan selesai pada bulan Desember 2025. Pemerintah Kota Tangerang Selatan berharap proyek ini dapat langsung berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan mengurangi masalah keterbatasan ruang kelas di sejumlah wilayah.
“Dengan adanya pembangunan dan perbaikan sarana pendidikan ini, Pemkot Tangsel bertekad untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi anak-anak, guna meningkatkan kualitas SDM di masa depan,” pungkas Ade.
Editor: Imron Rosadi