PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM—Suasana pagi yang biasanya tenang di Kampung Karoeng, Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, berubah menjadi penuh haru. Seorang warga dikejutkan oleh penemuan bayi perempuan cantik yang terbaring di teras rumahnya, dibungkus rapi dalam sehelai sarung, ditemani sepucuk surat bertinta tangan.
Bayi itu ditemukan oleh Sanuri, pemilik rumah, saat hendak membuka pintu di pagi hari. Alih-alih udara segar pagi, ia disambut oleh isak tangis pelan dari seorang bayi yang ditinggalkan tanpa identitas jelas. Sanuri sontak memanggil Ketua RT dan melaporkan kejadian tersebut ke Puskesmas serta Polsek Pagelaran.
“Awalnya saya kira ada yang menaruh barang, tapi pas didekati ternyata bayi. Saya langsung kaget dan panggil Ketua RT,” ujar Sanuri, masih dengan nada emosional, Sabtu (3/5/2025).
Baca Juga: Warga Cigeulis Pandeglang Heran, Rest Area Rp1,4 Miliar Malah Jadi “Padang Ilalang”
Surat Tulis Tangan Berisi Permintaan Maaf Sang Ibu
Di dalam sarung yang membungkus sang bayi, terdapat secarik kertas bertuliskan tangan. Isinya mengiris hati siapa pun yang membacanya. Diduga ditulis oleh ibu sang bayi, surat tersebut mengungkap alasan penelantaran bayi yang kemudian diketahui bernama Siti Almaira Putri.
“Anak saya yang bernama Siti Almaira Putri saya titipkan, bukan karena saya tidak sayang, tapi karena belum siap. InsyaAllah suatu saat saya akan bertanggung jawab atas kehidupannya,” bunyi potongan surat tersebut.
Sang penulis juga meminta jika keluarga yang menemukan bayi tidak sanggup merawat, agar bayi tersebut dibawa ke panti asuhan. Namun jika memungkinkan, sang ibu berharap anaknya bisa dijaga seperti anak sendiri.
Bayi Dirawat oleh Tenaga Kesehatan
Setelah laporan dilakukan, bayi segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Menurut Halimah, petugas Puskesmas Pagelaran, kondisi bayi relatif sehat namun tetap dalam observasi karena faktor lingkungan dan risiko kesehatan akibat penelantaran.
“Untuk saat ini kami fokus merawat bayi dan memastikan ia mendapatkan asupan gizi yang cukup,” ujar Halimah.
Warga Simpati dan Harap Bayi Mendapat Masa Depan Lebih Baik
Kabar penemuan bayi ini cepat menyebar dan menyentuh hati banyak warga. Banyak yang menyatakan simpati, bahkan beberapa keluarga mengaku bersedia mengadopsi jika
prosedur hukum memungkinkan. Kepolisian kini tengah menelusuri identitas ibu bayi berdasarkan surat dan bukti-bukti di lokasi.
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News