LEBAK, RADAR24NEWS.COM—Kebakaran hebat melanda salah satu kobong (asrama santri) di Pondok Pesantren yang berlokasi di Kampung Sumur Picung, Desa Baros, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, Sabtu (3/5/2025) siang. Insiden terjadi sekitar pukul 13.19 WIB dan diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu kamar di kobong tersebut.
Kobaran api dengan cepat membesar dan melalap sebagian besar bangunan, yang terbuat dari material kayu dan semi permanen. Kepanikan sempat melanda warga sekitar serta para santri yang sedang berada di lokasi.
Pemadaman Dilakukan Gabungan Damkar Lebak dan Pandeglang
Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran Kabupaten Lebak, Asep Johari, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menerima laporan warga dan langsung mengerahkan armada ke lokasi kejadian.
“Iya, Ponpes milik Bapak Abdul Basit yang terbakar. Saat tiba di lokasi, kami langsung berkoordinasi dengan tim Damkar dari Kabupaten Pandeglang untuk mempercepat proses pemadaman,” ujar Asep.
Berkat kerja cepat petugas, api berhasil dipadamkan sebelum menjalar ke bangunan utama pondok pesantren. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan cukup signifikan. Beberapa kitab, peralatan santri, serta fasilitas tempat tidur hangus terbakar.
Warga Sekitar Saksi Langsung Detik-Detik Kebakaran
Salah satu warga, Solehudin (41), yang tinggal tidak jauh dari lokasi mengaku melihat asap mengepul dari atap kobong saat ia sedang istirahat siang.
“Awalnya saya kira cuma orang bakar sampah, tapi ternyata api sudah besar dari atap kobong. Saya langsung teriak minta bantuan warga,” kata Solehudin.
Menurutnya, warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sebelum mobil pemadam datang.
“Untung cepat datang petugas. Kalau terlambat sedikit saja, mungkin semua bangunan bisa habis,” tambahnya.
Baca Juga: Polisi Tangkap 7 Preman, Warga Lebak: Alhamdulillah, Jalanan Lebih Adem!
Langkah Antisipasi Ditekankan Usai Kebakaran Ponpes di Lebak
Peristiwa ini mengundang perhatian banyak pihak, khususnya pengelola pondok pesantren di wilayah Lebak. Pemkab diminta untuk melakukan inspeksi berkala terhadap instalasi listrik di lingkungan padat penghuni seperti pondok pesantren, panti asuhan, dan rumah susun.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana kebakaran, termasuk menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) dan pelatihan darurat kebakaran untuk pengurus ponpes dan santri.
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News