LEBAK, RADAR24NEWS.COM—Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak kembali memicu bencana alam. Kali ini, longsor hebat menerjang tiga titik di Kecamatan Lebakgedong pada Rabu malam, 30 April 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Dampaknya, sebuah rumah warga dan ruangan sekolah rusak parah, serta satu jembatan terdampak.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, longsoran tanah tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama. Material longsor menimpa bangunan di Kampung Gembor, Desa Ciladaeun, serta satu ruangan di SMP Negeri 3 Satap Lebakgedong, Desa Gunung Julang. Selain itu, satu jembatan di Desa Ciladaeun juga terdampak longsor, mengganggu akses jalan.
“Betul, telah terjadi longsor di Lebakgedong akibat hujan deras dengan intentias lama. Akibatnya satu rumah warga rusak berat,” ujar Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (1/5/2025).
Tak hanya merusak bangunan rumah, bencana ini juga membuat akses jalan Provinsi Cipanas–Warung Banten, tepatnya di depan SMKN 1 Lebakgedong, tertutup material longsor.
“Jalan Desa Gunung Julang pun, mengalami hambatan lalu lintas karena material lonsor menutup sebagian jalan,” terangnya.
Baca Juga: Bambu, Terpal, dan Janji yang Tak Kunjung Tiba: Kisah Pilu Pengungsi Banjir Lebak
Langkah Cepat Penanganan
Tim BPBD Lebak segera turun ke lokasi memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Selain itu, koordinasi dilakukan dengan Dinas PUPR Provinsi Banten untuk mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan yang tertimbun tanah.
“Kami sudah minta bantuan alat berat dari PUPR Provinsi untuk mengevakuasi material longsor,” kata Febby.
Warga Diimbau Tetap Waspada
BPBD mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lereng bukit agar tetap siaga menghadapi potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca di wilayah Lebak masih ekstrem dengan curah hujan tinggi.
“Kami imbau warga berhati-hati dalam beraktivitas karena potensi longsor susulan masih ada,” tambahnya.
Meski kerusakan cukup parah, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Situasi saat ini dinyatakan kondusif, namun kewaspadaan tetap menjadi prioritas utama bagi warga dan pemerintah daerah.
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News