KOTA TANGSEL, RADAR24NEWS.COM—Gubernur Banten, Andra Soni, mengambil langkah tegas dengan membuka kantor perwakilan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Lokasinya di Melati Mas, Kecamatan Serpong Utara. Dimana kantor tersebut juga dijadikan Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Banten.
Saat ditemui wartawan di ruangnya, Selasa (29/4/2025). Andra mengatakan bahwa upaya ini bertujuan memperkuat koordinasi penanganan banjir yang kerap melanda kawasan Tangerang Raya.
“Sudah resmikan. Dari kemarin saya mengantornya di BLK Provinsi Banten di Melati Mas,” ujar Andra.
Fokus pada Penanganan Banjir Lintas Daerah
Andra Soni menjelaskan, keberadaan kantor ini akan menjadi pusat integrasi program-program pengendalian banjir di wilayah Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang.
Menurutnya, selama ini penanganan banjir dilakukan secara parsial di masing-masing daerah. Dengan pembentukan satu wadah ini, koordinasi antarwilayah akan berjalan lebih efektif.
“Kalau sebelumnya Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang bekerja sendiri-sendiri, sekarang satu komando. Termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah khusus Jakarta,” jelas Andra.
Baca Juga: Mengaku Ditipu Pacar, Wanita Cantik Asal Tangsel Terjerat Kasus Pembobolan Bank
Sungai Menyusut, Koordinasi Jadi Kunci
Andra mengungkapkan, tantangan utama dalam mengendalikan banjir di Tangerang Raya adalah kondisi sungai yang mulai menyempit dan saling terhubung antarwilayah. Contohnya di Pondok Maharta, Tangsel. Banjir di situ juga berdampak ke daerah bawah seperti Fortune, Duren Villa, hingga Ciledug Indah.
“Jadi masalah banjir tidak bisa ditangani hanya di satu titik. Diperlukan penanganan terintegrasi dari hulu hingga hilir,” tutupnya.
Warga Beri Respons Positif
Langkah Gubernur Andra Soni membuka kantor perwakilan di Tangsel mendapat sambutan positif dari warga.
Mujiono (45), warga Serpong, Tangsel, mengaku lega dengan langkah tersebut.
“Kami sering khawatir saat hujan deras. Mudah-mudahan dengan ada satu komando, solusi banjir di Serpong ini benar-benar terealisasi,” ucapnya.
Senada, Rika (38), warga Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, juga menyambut baik langkah ini.
“Selama ini banjir sering diatasi setengah-setengah. Kalau sekarang lintas kota kerja bareng, kami optimis lebih cepat selesai,” kata Rika.
Sementara itu, Suhanda (50), warga Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, berharap pemerintah serius menjalankan program ini.
“Sudah bosan banjir tiap tahun. Kami harap ini bukan cuma wacana, tapi benar-benar turun ke lapangan,” ujar Suhanda penuh harap.
Penulis dan Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News