LEBAK, RADAR24NEWS.COM—Kisah mengharukan datang dari Kabupaten Lebak, Banten. Seorang ibu, Arta Grace (35), menunjukkan rasa tanggung jawab luar biasa setelah putrinya dituding merusak sarana sekolah. Ia rela memikul sendiri meja dan kursi baru dari rumah menuju SDN 2 Pasir Tangkil, Kecamatan Warunggunung, demi memenuhi permintaan ganti rugi dari pihak sekolah.
Kronologi Kejadian
Peristiwa ini bermula ketika pihak SDN 2 Pasir Tangkil menuding anak Arta merusak dua unit meja dan kursi di sekolah. Melalui grup WhatsApp yang berisi dewan guru dan wali murid, pihak sekolah meminta orang tua murid untuk mengganti fasilitas yang rusak.
Dengan berat hati, Arta Grace mengumpulkan uang sebesar Rp400 ribu untuk membeli meja dan kursi baru. Uang tersebut, menurut Arta, setara dengan kebutuhan penting keluarganya, seperti membeli sekarung beras. Namun, demi tanggung jawab, ia tetap memenuhi permintaan tersebut.
“Saya mengumpulkan uang hingga terkumpul Rp400 ribu untuk membeli meja dan kursi. Ini saya lakukan demi menunjukkan tanggung jawab ke sekolah,” ujar Arta dengan mata berkaca-kaca, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: Kades Lebak Tuntut Banprov Rp300 Juta, Bukan Rp100 Juta
Penyesalan dan Kekecewaan Sang Ibu
Arta mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak sekolah. Menurutnya, meja dan kursi yang dikatakan rusak itu sebenarnya sudah dalam kondisi tidak layak pakai sebelum digunakan oleh putrinya.
“Kondisinya memang sudah rusak dari awal. Tapi malah anak saya yang dituding. Rasanya tidak adil,” tuturnya.
Beberapa wali murid sempat menawarkan bantuan secara kolektif untuk membelikan meja dan kursi baru, namun Arta menolaknya. Ia merasa bertanggung jawab penuh sebagai orang tua, meski mempertanyakan kebijakan sekolah.
“Fasilitas sekolah rusak, tapi kenapa orang tua siswa yang harus mengganti? Memang begitu aturannya?” tanya Arta.
Respon Bupati Lebak
Kasus ini viral di media sosial dan mengundang perhatian Bupati Lebak, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya. Hasbi langsung mendatangi Arta Grace dan memanggil Kepala Sekolah SDN 2 Pasir Tangkil, Fifi Siti Rofikoh. Dalam sebuah video yang diterima wartawan, Hasbi terlihat geram terhadap kebijakan sekolah.
“Tidak boleh sekolah membebankan biaya kepada murid, apalagi orang tua murid,” tegas Hasbi.
Hasbi menegaskan bahwa tugas sekolah adalah mendidik murid dengan baik, bukan membebani mereka atau keluarganya dengan biaya ganti rugi, terlebih kepada anak yang masih duduk di bangku kelas 4 SD.
“Didik yang baik, apalagi dia baru kelas 4 sekolah dasar,” pungkasnya.
Editor: Imron Rosadi
Temukan Berita Radar24News Google News