KOTA TANGSEL, RADAR24NEWS.COM— Sebanyak 5 juta kendaraan di Provinsi Banten tercatat belum membayar pajak! Di tengah gelombang penunggakan ini, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) justru kebanjiran rezeki. Lewat program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang digulirkan sejak 10 April 2025, Tangsel sukses mengumpulkan pendapatan hingga Rp150 miliar dari opsen pajak.
Program Pemutihan Bantu Tingkatkan PAD
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menyatakan bahwa program pemutihan pajak kendaraan bermotor mulai berlaku sejak 10 April 2025. Program ini membebaskan denda dan tunggakan pajak dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga wajib pajak cukup membayar pajak untuk tahun berjalan.
“Program yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Banten ini sangat bermanfaat untuk warga, khususnya warga yang memiliki kendaraan yang menunggak. Sebab, pemilik kendaraan hanya perlu membayar pajak untuk tahun berjalan, sementara tunggakannya tidak dibebani biaya,” ujar Benyamin saat diwawancarai wartawan, Rabu (23/4/2025).
Baca Juga: Mobil Ferrari Menunggak Pajak Tiga Tahun di Kota Tangsel
Target Rp300 Miliar, Realisasi Sudah Capai Rp150 Miliar
Menurut Benyamin, Tangsel sudah mengantongi Rp150 miliar lebih dari hasil opsen pajak kendaraan, khususnya PKB dan BBNKB, sejak program pemutihan dimulai. Ia menargetkan pendapatan bisa tembus hingga Rp300 miliar sebelum program berakhir pada 20 Juni 2025.
“Berdasarkan data per 23 April 2025, hasil opsen PKB sudah dapat Rp100 miliar, dan BBNKB Rp50 miliar jadi totalnya Rp150 miliar. Saya yakin taget Rp300 miliar akan tercapai hingga 20 Juni 2025 mendatang,” katanya.
Dana Opsen Disalurkan ke Kas Daerah Setiap Hari
Benyamin menjelaskan bahwa dana opsen yang diterima Pemkot Tangsel berasal dari pembagian yang dilakukan bank secara otomatis. Setiap hari, dana dari PKB dan BBNKB langsung ditransfer ke kas daerah sesuai porsi.
“Bagi hasil pajak setiap hari dipisahkan otomotif oleh bank, misalnya mana untuk Pemkot Tangsel dan mana untuk Pemrov Banten,” imbuhnya.
5 Juta Kendaraan di Banten Menunggak Pajak
Wali Kota Benyamin menegaskan, masih banyak potensi pajak yang belum tergarap. Menurut informasi dari Gubernur Banten, Andra Soni, ada sekitar 5 juta kendaraan di Banten yang tercatat belum membayar pajak kendaraan bermotor.
“Berdasarkan informasi dari pak Gubernur, sekira 5 juta unit kendaraan di Provinsi Banten yang masih menunggak pajak. Tentu ini potensi pajak yang belum tergarap maksimal,” pungkasnya.
Editor: Imron rosadi