KOTA TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, tanggap, dan transparan. Melalui aplikasi Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (LAKSA), sebanyak 3.824 laporan masyarakat telah berhasil ditindaklanjuti sepanjang tahun 2025.
Warga hanya perlu melapor, dan Pemkot langsung bergerak cepat (gercep) menanggapi tanpa menunda-nunda. Dari masalah infrastruktur hingga administrasi, semuanya diproses dalam satu kanal digital.
Wali Kota Tegaskan: Tidak Boleh Ada Laporan yang Diabaikan
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menegaskan pentingnya respons cepat dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap laporan warga yang masuk melalui aplikasi LAKSA.
“Saya intruksikan semua laporan masyarakat yang masuk melalui LAKSA ditindaklanjuti tanpa penundaan. Jangan sampai ada laporan yang dibiarkan berlarut-larut,” ujarnya saat meninjau langsung Tangerang Live Room (TLR), pusat pemantauan pengaduan warga, Selasa (15/4/2025).
Baca Juga: Dua Pria Edarkan Miras Ilegal di Neglasari, Digerebek Satpol PP Kota Tangerang
Aplikasi LAKSA Jadi Kanal Utama Pengaduan Warga Tangerang
Aplikasi LAKSA yang terintegrasi dalam Tangerang LIVE kini menjadi saluran resmi warga untuk menyampaikan keluhan, aspirasi, dan saran. Pengguna bisa melaporkan berbagai permasalahan, mulai dari jalan rusak, pohon tumbang, sampah menumpuk, hingga layanan kependudukan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, Mugiya Wardhany, mengungkapkan bahwa sepanjang 2025, terdapat 3.986 laporan yang masuk. Dari jumlah itu, 3.824 aduan berhasil diselesaikan (95,5 persen), 27 masih dalam proses, dan 175 laporan menunggu karena tergolong kompleks.
“Setiap laporan diteruskan secara otomatis ke OPD terkait dan dipantau real-time. Beberapa hasil penyelesaian bahkan ditampilkan dengan konsep before-after, seperti perbaikan jalan dan pembersihan lingkungan,” jelas Mugiya.
Kolaborasi Pemkot dan Warga dalam Meningkatkan Pelayanan Publik
Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam pengawasan layanan publik.
“Melalui LAKSA, warga tidak hanya mengeluh, tapi ikut mengawasi. Ini bentuk nyata kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah,” imbuh Mugiya.
Pemkot Tangerang mengajak masyarakat untuk terus aktif melapor secara konstruktif demi terciptanya layanan publik yang lebih baik, cepat, dan akuntabel.
Editor: Imron Rosadi