KOTA TANGSEL, RADAR24NEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, menyebabkan turap setinggi 9 meter di Perumahan Puri Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, longsor pada Sabtu (12/4/2025). Peristiwa ini memicu kekhawatiran warga setempat akan potensi meluapnya air ke area permukiman, terutama jika intensitas hujan tinggi kembali terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan Komandan Pleton (Danton) BPBD Kota Tangsel, Dian Wirayawan, longsornya turap tersebut terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Ciputat pada Sabtu sore. Air hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tanggul yang berada di belakang perumahan terkikis hingga akhirnya roboh.
“Penyebabnya karena terkikis air hujan pada Sabtu (12/4/2025), turap setinggi 9 meter dengan lebar sekitar 6 meter terkikis air dan akhirnya longsor,” ujar Dian saat ditemui di lokasi, Senin (14/4/2025).
Baca Juga: Pemkot Tangsel Genjot Belanja Sosial dan Infrastruktur
Ia menambahkan, beruntung longsoran belum sampai mengganggu rumah warga atau akses jalan utama. Namun, potensi meluasnya longsor tetap ada, terutama jika hujan masih terus turun dalam dua hari ke depan.
“Kami khawatir, jika tanah kembali terkikis, longsoran bisa menutup akses jalan di dalam kompleks,” katanya.
BPBD Kota Tangsel saat ini telah menerjunkan tim untuk memantau dan membersihkan material longsor, serta berkoordinasi dengan instansi teknis lainnya untuk upaya penanggulangan jangka panjang.
“Kami sudah koordinasi dengan intansi terkait, untuk penanganan lebih lanjut,” tutup Dian.
Warga Cemas Air Masuk ke Rumah
Kekhawatiran serupa juga diungkapkan warga setempat. Farhan (38), salah satu penghuni Blok D Perumahan Puri Bintaro Indah, mengatakan bahwa sejak turap itu longsor, air dari saluran belakang mulai meluap hingga ke halaman rumahnya.
“Sabtu malam air sempat menggenang. Walau belum masuk rumah, tapi kalau hujan deras lagi bisa-bisa kebanjiran,” ujar Farhan. Ia berharap penanganan segera dilakukan secara permanen, karena wilayah tersebut memang sering tergenang saat musim hujan.
Editor: Imron Rosadi