KOTA TANGSEL, RADAR24NEWS.COM–Sebuah proyek pengolahan sampah modern untuk menghasilkan energi listrik segera hadir di Kota Tangerang Selatan. Konsorsium PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) bekerja sama dengan China Tianying Inc. (CNTY) akan membangun fasilitas pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Kecamatan Serpong. Dengan nilai investasi mencapai Rp2,6 triliun, proyek ini dijadwalkan dimulai pada 2026 dan diharapkan beroperasi penuh pada 2028.
Teknologi Modern untuk Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan
Presiden Direktur OASA, Bobby Gafur Umar, menjelaskan bahwa proyek PSEL di Cipeucang akan menggunakan teknologi Moving Grate Incinerator (MGI) yang memiliki kemampuan untuk mengolah hingga 90 persen sampah per hari. Fasilitas ini diharapkan mampu mengolah sekitar 1.100 ton sampah setiap harinya, terdiri dari 1.000 ton sampah baru dan 100 ton sampah lama yang ada di TPA Cipeucang.
“Hasil pengolahan ini akan menghasilkan listrik dengan kapasitas 25 megawatt, di mana sekitar 5 MW akan digunakan untuk kebutuhan internal OASA dan 19 MW akan disuplai ke PLN sebagai energi bersih,” ujar Bobby berdasarkan keterangannya, Minggu (14/4/2025).
Baca Juga: Pemkot Tangsel Genjot Belanja Sosial dan Infrastruktur
Bobby juga menekankan bahwa teknologi MGI yang akan diterapkan sudah terbukti berhasil di berbagai negara maju, termasuk Singapura, dan diakui ramah lingkungan. Selain itu aman untuk lingkungan.
“Teknologi ini tidak menghasilkan bau atau asap berbahaya, sehingga aman untuk lingkungan dan masyarakat sekitar,” ungkap Bobby.
Skema Kerja Sama dan Kontribusi untuk Lingkungan
Proyek ini akan menggunakan skema Build Operate Transfer (BOT) dengan masa konsesi 27 tahun, termasuk tiga tahun pembangunan. Kolaborasi ini melibatkan China Tianying Inc. (CNTY), perusahaan asal China yang memiliki pengalaman dalam pengolahan sampah dan energi bersih di berbagai negara. Boby berharap, pembangunan awal bisa dilakukan tahun ini.
“Saya berharap ground breaking bisa dilakukan tahun ini juga,” tutupnya.
Proses Lelang Sudah Selesai
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menyatakan bahwa proses administrasi proyek PSEL Cipeucang sudah memasuki tahap akhir.
“Pemenang lelang sudah ditetapkan, dan kini kami menyelesaikan proses administratif yang melibatkan Pemerintah Pusat. Setelah itu, pembangunan akan segera dimulai,” ungkap Pilar.
Dampak Positif Proyek PSEL Bagi Kota Tangsel
Pilar berharap bahwa pembangunan fasilitas pengolahan sampah ini akan memberikan solusi jangka panjang bagi pengelolaan sampah di Tangsel. TPA Cipeucang selama ini menjadi tempat penampungan sampah yang telah melebihi kapasitasnya. Dengan adanya proyek ini, kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan.
“Teknologi modern dan efisien yang diterapkan di PSEL Cipeucang, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang menumpuk dan meningkatkan kualitas hidup warga Tangsel,” pungkas Pilar.
Edito: Imron Rosadi