KOTA TANGSEL, RADAR24NEWS.COM–Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) akan membangun empat rumah pompa banjir pada tahun 2025. Tiga rumah pompa akan dibangun secara permanen di kawasan Perumahan Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, dan satu unit lainnya direncanakan terpasang di area Jalan Setyabudi. Upaya ini menjadi bagian dari langkah antisipatif pemerintah dalam mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Kepala Bidang DSDABMBK Kota Tangsel, Eka Pribawa, menjelaskan bahwa pembangunan rumah pompa tersebut sudah masuk dalam perencanaan sejak tahun lalu. Rumah pompa ini akan menjadi bagian dari sistem pengendali banjir yang permanen di titik-titik rawan genangan.
“Pada tahun ini, Pemkot Tangsel akan membangun stasiun pompa banjir di Maharta, yang sebelumnya telah terpasang dan sering disebut oleh warga sebagai rumah pompa,” ungkap Eka, Sabtu (12/4/2025).
Tiga rumah pompa akan dibangun secara permanen di Perumahan Pondok Maharta yang selama ini menjadi langganan banjir. Sementara itu, satu rumah pompa lainnya akan dipasang di kawasan Jalan Setyabudi, sebagai respons terhadap potensi genangan di area tersebut.
“Pompa ini nantinya akan dipasang secara permanen dan berfungsi standby di titik yang telah ditentukan. Insya Allah, proyek ini akan mulai dikerjakan tahun ini, karena memang sudah termasuk dalam rencana yang kami susun sejak tahun lalu,” tambahnya.
Baca Juga: Rp 10 Miliar Disiapkan! Pemkot Tangsel Bangun IPLT untuk Atasi Limbah
Respons Warga dan Penjelasan Teknis
Warga Pondok Maharta sempat mengeluhkan kurang optimalnya kinerja pompa yang ada saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Namun, DSDABMBK membantah adanya kerusakan, dan menyebut seluruh unit pompa masih berfungsi sesuai standar pemeliharaan.
“Kalau pompa yang ada di Maharta, semuanya berfungsi. Speknya adalah pompa banjir jenis submersible. Kami belum menerima laporan resmi soal kerusakan,” tegas Eka.
Upaya Menangani Banjir Tahunan
Wilayah Tangerang Selatan, terutama Pondok Maharta dan Jalan Setyabudi, memang kerap terdampak banjir akibat curah hujan tinggi, air kiriman dari wilayah hulu, serta keterbatasan kapasitas drainase dan pompa yang ada. Dengan penambahan rumah pompa ini, diharapkan sistem pengendalian banjir dapat lebih optimal.
DSDABMBK menyatakan bahwa pembangunan rumah pompa merupakan solusi jangka menengah yang mendukung upaya pencegahan banjir secara menyeluruh di Tangsel, sekaligus mendukung program pemerintah kota dalam penataan infrastruktur kawasan rawan banjir.
Editor: Imron Rosadi