TANGERANG, RADAR24NEWS.COM– Usai lebaran Idulfitri mereda dan suasana kampung halaman kembali tenang, ribuan orang dari berbagai daerah justru mulai menggeliat menuju kota. Salah satunya Tangerang Selatan (Tangsel), yang saban tahun jadi magnet bagi para perantau mencari peruntungan hidup.
Mengejar Impian di Kota Tangsel
Salah satu dari ribuan pendatang itu adalah Reza (27), pemuda asal Brebes, Jawa Tengah. Dengan hanya membawa satu tas ransel dan sisa uang THR dari pabrik tempatnya bekerja sebelumnya, ia nekat berangkat ke Tangsel empat hari setelah Lebaran.
“Temen saya kerja di kafe, katanya di sini banyak peluang. Daripada di kampung nganggur, ya saya coba peruntungan di sini,” ujarnya sambil menenteng berkas lamaran kerja.
Reza kini tinggal di rumah kos petakan bersama dua temannya di Ciputat. Mereka saling berbagi tempat tidur dan cerita, sembari berharap bisa segera mendapat panggilan kerja.
“Semoga bisa cepat dapat kerja, supaya impian segera terhujud,” harap Reza.
Cerita serupa datang dari Siti Maisaroh (23), lulusan SMK dari Tegal yang ingin mencoba nasib sebagai penjaga toko di Tangsel.
“Saya dulu pernah PKL di BSD, jadi tahu suasananya. Sekarang saya coba balik, siapa tahu dapat kerja di toko atau salon,” ujarnya sambil tersenyum malu.
Siti tinggal sementara di kontrakan kakaknya di Pamulang. Ia belum berniat menetap selamanya, namun siap jika nanti harus mengurus pindah domisili.
“Kalau sudah mendapatkan kerja tetap baru mengurus kepindahan, kalau sekarang belum,” terang Siti.
Baca Juga: Banyak Kursi Kosong! Siapa Calon Kepala Dinas Baru di Tangsel?
Disdukcapil Prediksi 7 Ribu Pendatang Baru Serbu Tangsel
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangsel memprediksi ada sekitar 6.000 hingga 7.000 pendatang baru yang mulai masuk ke wilayah ini setelah Lebaran 2025. Sebuah lonjakan yang cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya berkisar di angka 5.000 orang.
“Jika mengacu pada tren dari tahun ke tahun, kurang lebih sekitar 6 ribu hingga 7 ribuan pendatang baru akan datang ke Tangsel,” ujar Plt Kepala Disdukcapil Kota Tangsel, Dwi Suryani, Kamis (10/4/2025).
Catatan Sipil Belum Bergerak, Tapi Data Berbicara
Meski ribuan pendatang sudah mulai masuk, menurut Dwi, lonjakan administratif biasanya baru terlihat setelah dua hingga tiga bulan.
“Biasanya mereka enggak langsung ngurus pindah. Dampaknya itu baru kelihatan di bulan Mei, Juni, Juli. Sekarang masih stabil,” jelasnya.
Demi mengantisipasi ledakan data, Disdukcapil Tangsel mengimbau para pendatang untuk segera melaporkan diri melalui aplikasi Sipermen yang terhubung langsung dengan Kemendagri, atau melalui RT/RW setempat.
“Kami sudah sampaikan imbauan kepada warga baru agar melaporkan diri dan mengisi aplikasi Sipermen di laman Rumah Dukcapil. Itu penting agar mereka masuk dalam sistem kependudukan kita,” tutup Dwi.
Editor: Imron Rosadi