SERANG, RADAR24NEWS.COM–Di balik ramainya lalu lintas di jalanan Banten, tersembunyi fakta mengejutkan. Lebih dari 318 ribu kendaraan roda dua dan roda empat tercatat menunggak Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, total tunggakan mencapai angka fantastis, yakni Rp745,3 miliar.
Kendaraan Roda Empat Pegang Nilai Tertinggi
Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Provinsi Banten, Deden Apriandhi, mengungkapkan bahwa kendaraan roda dua mendominasi jumlah unit yang menunggak dengan nilai tunggakan mencapai Rp269,9 miliar. Sementara itu, kendaraan roda empat, meskipun jumlahnya lebih sedikit, justru menyumbang tunggakan terbesar sebesar Rp475,46 miliar.
“Banyak masyarakat yang mampu beli motor dan mobil, tapi tidak mampu bayar cicilan atau pajaknya. Ini paling banyak terjadi di roda dua, meski roda empat pun ada,” kata Deden kepada Radar24News.com beberapa hari lalu, ditulis Minggu (6/4/2025).
Program Bebas Denda Dongkrak Pembayaran Pajak hingga 26 Persen
Pemerintah Provinsi Banten sempat meluncurkan program bebas denda PKB bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten. Hasilnya cukup signifikan. Realisasi penerimaan PKB naik hingga 26,81 persen.
Sebelum adanya program pemutihan, realisasi penerimaan pajak hanya Rp884,59 miliar. Setelah program diberlakukan, angka itu melonjak menjadi Rp1,12 triliun.
Pokok Pajak Jadi Beban Utama, Bukan Denda
Menurut Deden, salah satu kendala utama yang membuat masyarakat enggan membayar pajak adalah tingginya nominal pokok pajak, bukan dendanya. Ia menyebutkan, banyak wajib pajak merasa terbebani karena nominal pokok yang besar, terutama jika menunggak dalam waktu lama.
“Kadang masyarakat lebih takut dengan nominal pokok yang tinggi daripada dendanya,” jelasnya.
Realisasi PKB 2024 Lampaui Target, Tapi PR Masih Menumpuk
Meski masih banyak tunggakan, realisasi pendapatan PKB Provinsi Banten pada 2024 tetap melampaui target. Dari target Rp3,33 triliun, realisasi PKB berhasil menyentuh angka Rp3,57 triliun atau 107,11 persen.
Namun, dengan jumlah tunggakan yang terus menumpuk, Pemerintah Provinsi Banten dihadapkan pada tantangan besar. Meningkatkan kesadaran pajak masyarakat, memperkuat sistem penagihan, dan merancang strategi jangka panjang untuk menekan tunggakan.
Editor: Imron Rosadi