TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Pernah menjadi primadona wisata Instagramable yang viral di media sosial, Tebing Koja atau yang dijuluki “Kandang Godzilla” kini justru tampak sunyi dan tak lagi menarik perhatian wisatawan. Saat momen libur Lebaran yang biasanya jadi magnet kunjungan, destinasi eksotis di Desa Cikuya, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang itu justru sepi tanpa satu pun pengunjung.
Jadi Lokasi Mancing
Warung-warung yang dulunya ramai menjajakan makanan dan minuman untuk para pelancong kini banyak yang tutup. Suasana sunyi menyelimuti kawasan yang dulu ramai dikunjungi saat akhir pekan dan musim liburan. Hanya terlihat beberapa orang memancing di sekitar area tebing, memberikan kesan bahwa destinasi ini kini hanya menjadi tempat pelarian bagi segelintir warga lokal.
Salah satu warga setempat, Iwan (45), mengaku prihatin melihat perubahan drastis tersebut.
“Dulu mah ramai banget, apalagi waktu viral di medsos. Sekarang sudah tiga kali Lebaran kayak begini, sepi terus,” ujar Iwan kepada jurnalis Radar24news.com, Sabtu (5/4/2025).
Baca Juga: Bengkel di Cisoka Tangerang Terbakar, Ibu dan Anak Tewas Terjebak Api
Iwan menyebut, sepinya kunjungan wisatawan bukan hanya berdampak pada warung-warung sekitar, tetapi juga pada ekonomi warga yang sempat menggantungkan hidup dari aktivitas wisata Tebing Koja.
“Ada yang dulu nyewain parkir, buka warung, atau jadi pemandu. Sekarang semuanya balik ke kerja serabutan lagi,” katanya.
Pengelolaan Tak Terurus, Promosi Vakum

Minimnya perhatian dan perawatan terhadap kawasan wisata ini turut menjadi sorotan. Tak ada lagi pengelolaan yang aktif, tidak terlihat petugas, bahkan papan informasi pun tampak usang dan tak terawat. Semak-semak mulai menjalar ke area jalan setapak, membuat lokasi tampak terbengkalai.
Warga berharap pemerintah daerah atau pihak terkait kembali menghidupkan potensi wisata Tebing Koja, yang sempat menjadi ikon Kabupaten Tangerang. Upaya perbaikan infrastruktur, promosi digital, dan pengelolaan profesional disebut menjadi kunci untuk mengembalikan kejayaan objek wisata ini.
“Sayang banget kalau dibiarkan. Tebing Koja ini punya daya tarik yang beda. Harusnya bisa jadi andalan lagi kalau digarap serius,” tambah Iwan.
Editor: Imron Rosadi