LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Usaha pangkas rambut di Kabupaten Lebak mengalami lonjakan pelanggan yang signifikan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Warga berbondong-bondong datang untuk merapikan penampilan sebelum merayakan Lebaran, membuat omzet para tukang cukur meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.
Salah satu yang merasakan berkah ini adalah Remon, pemilik pangkas rambut di Kampung Hasem, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung. Sejak pagi hingga malam, tempat usahanya terus dipadati pelanggan yang ingin tampil rapi di momen spesial bersama keluarga.
Lonjakan Pelanggan, Omzet Meningkat Berkali Lipat
Fenomena ini juga dirasakan oleh Hadi, pemilik pangkas rambut di Desa Cipanas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak. Ia mengaku jumlah pelanggan meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.
“Kalau hari biasa paling melayani 20 hingga 30 orang, tapi sekarang bisa lebih dari 70 pelanggan per hari. Omzet juga naik drastis hingga jutaan rupiah,” ujar Hadi saat ditemui di tempat usahanya, Minggu (30/3/2025).
Menurutnya, pelanggan yang datang beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Bahkan, banyak yang rela antre berjam-jam demi mendapatkan potongan rambut terbaik.
“Biasanya, antrean mulai sejak pagi hingga malam. Bahkan, ada yang datang lebih awal supaya dapat giliran lebih cepat,” tambahnya.
Tradisi Potong Rambut Sebelum Lebaran
Tradisi potong rambut menjelang Lebaran sudah menjadi kebiasaan tahunan bagi banyak masyarakat. Salah seorang pelanggan, Bayu, mengaku selalu menyempatkan diri untuk mencukur rambut sebelum Idul Fitri.
“Biar lebih rapi dan segar saat kumpul keluarga. Ini sudah jadi kebiasaan setiap tahun,” ujarnya.
Tak hanya pria dewasa, anak-anak pun ikut merasakan antusiasme ini. Orang tua biasanya membawa anak-anak mereka agar terlihat lebih rapi di hari kemenangan.
Dengan meningkatnya jumlah pelanggan, para pemilik usaha pangkas rambut di Lebak berharap momen ini bisa membawa rezeki lebih dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang ingin tampil rapi saat Lebaran.
Editor: Imron Rosadi