CILEGON, RADAR24NEWS.COM–Penyeberangan kendaraan roda dua di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, dihentikan sementara akibat hujan deras dan angin kencang pada Minggu, (30/3/2025). Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi untuk mencegah kecelakaan akibat jalanan licin serta gelombang tinggi di perairan.
BPBD Imbau Pemudik Waspada Cuaca Ekstrem
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon mengimbau pemudik yang hendak menyeberang agar selalu waspada terhadap perubahan cuaca. Kepala BPBD Kota Cilegon, Suhendi, menyebutkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi hingga awal April 2025.
“Hujan lebat, angin kencang, serta gelombang tinggi masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Kami mengimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dan rutin memantau informasi cuaca sebelum melakukan perjalanan,” ujar Suhendi.
Baca Juga: Arus Mudik 2025 Membludak! 40 Ribu Orang Menyeberang ke Sumatera dari Ciwandan
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi cuaca di perairan Selat Sunda saat ini memang tidak stabil, dengan kecepatan angin tinggi yang dapat mengganggu keselamatan pelayaran.
Pemudik Pilih Menunggu Demi Keselamatan
Akibat penundaan sementara ini, sejumlah pemudik terlihat menunggu di sekitar terminal pelabuhan. Rudi (34), pemudik asal Serang, mengaku lebih memilih bersabar hingga cuaca kembali membaik demi keselamatan dirinya dan keluarga.
“Lebih baik menunggu daripada memaksakan diri. Keselamatan lebih penting, apalagi kalau cuaca begini,” ujar Rudi.
Hal senada disampaikan Siti (29), pemudik tujuan Lampung. Ia berharap pihak pelabuhan dapat memberikan informasi secara berkala agar para pemudik dapat bersiap.
“Kami paham ini demi keamanan, tapi semoga ada update rutin dari petugas, supaya kami bisa bersiap,” katanya.
Pemerintah Terus Pantau Situasi
Sementara itu, otoritas pelabuhan dan pihak terkait terus melakukan pemantauan kondisi cuaca serta berkoordinasi untuk memastikan keselamatan para pemudik. Masyarakat yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan maupun Merak diimbau untuk terus mengikuti perkembangan terbaru melalui kanal informasi resmi.
Dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, para pemudik diharapkan untuk tetap bersabar dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan menuju kampung halaman.
Editor: Imron Rosadi
