SERANG, RADAR24NEWS.COM–Warga Kampung Sepang, Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, dilanda ketakutan setelah seekor macan kumbang liar berkeliaran di permukiman mereka selama dua pekan terakhir. Hewan buas ini tidak hanya menampakkan diri di malam hari, tetapi juga memangsa ternak warga, membuat banyak orang takut keluar rumah setelah matahari terbenam.
Teror Macan Kumbang di Permukiman Warga
Laporan pertama mengenai kemunculan macan kumbang betina berusia sekitar satu hingga dua tahun diterima oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada 12 Maret 2025. Sejak saat itu, hewan liar ini diketahui telah memangsa enam ekor kambing muda milik warga.
“Kami mendapatkan laporan pertama kali pada 12 Maret 2025 lalu, warga menyampaikan macan kumbang masuk pemukiman. Bahkan ternak warga pun sudah banyak yang di makan,” terang ujar Tuwuh Rahadianto Laban, Kepala Resort Konservasi Wilayah III – Seksi Konservasi Wilayah I Banten, Kamis (27/3/2025).
Warga yang menyaksikan langsung keberadaan macan kumbang ini mengaku khawatir dan memilih untuk tidak keluar rumah pada malam hari demi menghindari kemungkinan serangan.
Upaya Penangkapan yang Penuh Tantangan
Untuk menangkap hewan liar ini, BKSDA memasang kandang jebak dengan umpan. Namun, dalam dua pekan pertama, upaya ini belum membuahkan hasil lantaran jebakan yang dipasang terlalu pendek sehingga macan bisa keluar ketika suda masuk kandang.
“Sebetulnya, macan kumbang sudah masuk jebakan. Tapi bisa keluar karena jebakan yang dipasang terlalu pendek,” terangnya.
Baca Juga: Dua Bocah Serang Diculik Teman Game Online, Polisi Selamatkan dalam 3 Jam
Setelah mengalami kendala untuk menangkap macan kumbang tersebut, BKSDA berkomunikasi dengan pengelola Taman Safari Indonesia untuk meminjam kandang yang lebih besar. Setelah kandang datang langsung dipasang di tempat semula.
“Macan kumbang akhirnya berhasil masuk kandang yang di datangkan dari Taman Safari Indonesia,” ujarnya.
Asal-Usul Macan Kumbang dan Langkah Pencegahan
Menurut analisis sementara, macan kumbang ini kemungkinan berasal dari kawasan hutan di wilayah Mancak, Kabupaten Serang, yang berdekatan dengan permukiman warga. Anto menduga bahwa satwa ini keluar dari habitatnya karena sedang mencari wilayah teritorial baru.
Sebagai langkah pencegahan, BKSDA akan memasang kamera pemantau di sekitar lokasi untuk memastikan tidak ada satwa liar lainnya yang berkeliaran di dekat permukiman.
“Kami akan terus memantau dan memasang kamera track di lokasi untuk memastikan bahwa tidak ada satwa liar lain di area dekat warga,” tambahnya.
Dengan tertangkapnya macan kumbang ini, warga Kampung Sepang kini bisa beraktivitas lebih tenang. Namun, kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi kemunculan satwa liar lainnya di masa mendatang.
Editor: Imron Rosadi