LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lebak tengah mengalami krisis stok darah golongan A. Saat ini, stok yang tersedia hanya 32 kantong dan diperkirakan hanya cukup untuk dua hari ke depan.
Kepala Bidang Pelayanan UDD PMI Kabupaten Lebak, Pugu Prasetia, mengungkapkan bahwa pihaknya masih kekurangan 309 pendonor untuk golongan darah A, B, dan AB. Sementara itu, stok darah golongan O masih cukup untuk 10 hari ke depan.
“Krisis ini tidak hanya terjadi di UDD PMI Lebak, tetapi juga di UDD PMI Kabupaten/Kota lainnya di Banten. Oleh karena itu, kami mewajibkan keluarga pasien untuk menjadi donor pengganti agar kebutuhan darah tetap terpenuhi,” ujar Pugu, Rabu (26/3/20250.
Baca Juga: Pantai Sawarna hingga Bagedur, Destinasi Favorit Wisatawan di Lebak Saat Lebaran
Penyebab Krisis Stok Darah
Menurutnya, penurunan stok darah ini disebabkan oleh minimnya jumlah pendonor selama bulan Ramadan. Sebagai langkah antisipasi, PMI Lebak telah melakukan aksi jemput bola dengan menggelar donor darah di depan Masjid Agung.
“Alhamdulillah, dalam dua hari pelaksanaan donor darah, kami berhasil mengumpulkan 50 kantong. Sebelumnya, kami juga telah mengintensifkan kegiatan donor pada Februari untuk mengantisipasi krisis di bulan Ramadan,” jelasnya.
Saat ini, stok darah di UDD PMI Lebak tercatat sebanyak 531 kantong, dengan rincian sebagai berikut:
- Golongan darah A: 32 kantong
- Golongan darah B: 114 kantong
- Golongan darah O: 346 kantong
- Golongan darah AB: 39 kantong
Upaya PMI Lebak untuk Menjaga Stok Darah
Ketua UDD PMI Kabupaten Lebak, Firman Rahmatullah, memperkirakan bahwa kebutuhan darah selama Ramadan tahun ini mencapai 2.400 kantong, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 2.052 kantong. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PMI akan menggelar mobil unit donor darah di beberapa lokasi strategis, seperti Alun-alun Rangkasbitung dan beberapa gereja, dengan target tambahan 300 kantong darah.
“Kami mengimbau masyarakat untuk aktif mendonorkan darah, terutama keluarga pasien yang membutuhkan. Selain itu, kami juga telah menginstruksikan puskesmas agar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya donor pengganti guna menjaga kestabilan stok darah di PMI Lebak,” pungkas Firman.
Ajakan untuk Donor Darah
Dengan kondisi stok darah yang semakin menipis, PMI Kabupaten Lebak mengajak seluruh warga untuk menjadi pendonor aktif. Donor darah tidak hanya membantu menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan bagi pendonor.
Bagi masyarakat yang ingin berdonor, dapat langsung mendatangi Unit Donor Darah PMI Lebak atau mengikuti kegiatan donor darah yang diadakan di berbagai lokasi. Yuk, bantu sesama dengan mendonorkan darah Anda!
Editor: Imron Rosadi