TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Polres Metro Tangerang Kota siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dengan menerjunkan 1.573 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Jaya 2025. Ribuan personel dari unsur Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, hingga tenaga kesehatan akan dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan pemudik selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025.
Fokus Pengamanan di Titik Rawan
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, baik di jalur utama maupun alternatif. Selain itu, posko pengamanan (Pospam) akan didirikan di empat lokasi strategis, didukung dengan empat Pos Pelayanan (Pos Yan) dan tiga Pos Pantau di kawasan wisata guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama musim mudik.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret, sementara arus balik diprediksi mencapai puncaknya pada 5-7 April. Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mencegah kepadatan dan gangguan keamanan,” ujar Kombes Pol Zain.
Baca juga: Pemkot Tangerang dan BNN Perketat Pengawasan! Sopir Positif Narkoba Dilarang Jalan
Selain itu, Polres Metro Tangerang Kota juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, termasuk penyediaan jalur alternatif bagi pemudik.
”Personel di lapangan akan bekerja sama dengan petugas Dinas Perhubungan untuk mengatur lalu lintas, dan menghindari penumpukan kendaraan di titik-titik krusial,” imbuhnya.
Imbauan kepada Pemudik
Polres Metro Tangerang Kota juga mengimbau para pemudik untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas, menjaga keamanan barang bawaan, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan jauh. Pemudik yang membawa kendaraan pribadi juga disarankan menggunakan aplikasi navigasi untuk menghindari kepadatan lalu lintas.
“Saya juga mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga keamanan diri serta barang bawaan selama perjalanan mudik,” tutupnya.
Tanggapan Pemudik asal Kota Tangerang
Sejumlah pemudik yang sudah bersiap mudik lebih awal mengapresiasi langkah pengamanan ini. Dwi Santoso, pemudik asal Tangerang yang hendak menuju Yogyakarta, mengaku merasa lebih tenang dengan adanya pengamanan di jalur mudik.
“Saya berangkat lebih awal agar perjalanan lebih lancar. Dengan adanya pengamanan dari kepolisian, saya merasa lebih aman saat di jalan,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh Laila, seorang pemudik yang akan pulang ke Surabaya. “Saya senang dengan adanya petugas di setiap titik rawan. Ini membantu kami yang membawa keluarga dan anak kecil agar perjalanan lebih nyaman,” katanya.
Editor: Imron Rosadi