LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Tol Serang-Panimbang kini dilengkapi sistem pengawasan 24 jam dengan pemasangan puluhan kamera CCTV di sepanjang jalur. Langkah ini diambil oleh PT Wika Serang Panimbang (WSP) sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran. Selain itu, WSP juga bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan respons cepat terhadap situasi darurat yang mungkin terjadi di jalan tol.
Sebagai tambahan, WSP juga menyediakan Vehicle Message Sign (VMS) di beberapa titik strategis. VMS ini berfungsi memberikan informasi terkini kepada pengendara mengenai kondisi lalu lintas, cuaca, dan peringatan dini terkait kepadatan arus mudik.
Peningkatan Pengawasan melalui CCTV
Manajer Biro Teknik dan Operasi WSP, Pudik Prayogi, menjelaskan bahwa pemasangan CCTV dilakukan mulai dari Walantaka hingga Rangkasbitung guna memastikan pengawasan maksimal di sepanjang jalur tol.
“Kendaraan yang melintas di Tol Serang-Panimbang dipantau melalui layar secara real-time (waktu nyata-red), yang terhubung dengan CCTV yang sudah terpasang di sepanjang jalur,” ujar Pudik pada Minggu (23/3/2025).
Selain pemantauan visual, pemudik yang mengalami kendala di jalan tol juga dapat langsung menghubungi Unit Layanan Tol Serang-Panimbang di nomor 0811 8668 885 untuk mendapatkan bantuan dengan cepat.
“Jika pemudik ada kendala darurat, silahkan menghubungi nomor tersebut,” imbuhnya.
Baca juga: Progres Tol Serpan Seksi II Dipantau Wapres Gibran, Ini Hasilnya
Kolaborasi dengan Kepolisian untuk Keamanan Pemudik
Sementara itu, Manajer Operasional WSP, Fahri Fajar Sanjaya, menambahkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait untuk mempercepat penanganan kondisi darurat di jalan tol.
“Kami ingin memastikan perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar dan aman. Oleh karena itu, kami juga menyiagakan tim patroli yang siap merespons setiap laporan dari pemudik,” jelas Fahri.
Tanggapan Calon Pemudik
Salah satu calon pemudik, Rahmat Hidayat (35), warga Tangerang yang akan mudik ke Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, mengaku merasa lebih tenang dengan adanya pengawasan CCTV dan kerja sama WSP dengan pihak kepolisian.
“Setiap tahun saya mudik ke Bayah lewat tol ini. Dulu sempat khawatir kalau ada keadaan darurat, tapi sekarang dengan CCTV dan patroli yang aktif, rasanya lebih aman,” ujar Rahmat.
Hal senada diungkapkan oleh Dewi Lestari (42), pemudik asal Jakarta yang akan menuju Rangkasbitung.
“Fasilitas seperti CCTV dan VMS sangat membantu. Setidaknya kita bisa mendapatkan informasi lebih cepat jika ada kemacetan atau kejadian di jalan tol,” katanya.
Editor: Imron Rosadi