LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Warga Kampung Cireuma, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, dibuat geger setelah seekor ular king kobra raksasa sepanjang 4 meter ditemukan bersarang di dalam kamar rumah seorang warga. Ular berbisa mematikan itu pertama kali terlihat oleh seorang santri yang langsung melaporkan kejadian tersebut ke petugas pemadam kebakaran. Proses evakuasi berlangsung dramatis, karena ular sempat menyerang petugas sebelum akhirnya berhasil dijinakkan dan diamankan ke Mako Damkar.
Komandan Regu (Danru) Cipanas Damkar Lebak, Asep Johari, mengungkapkan bahwa proses penangkapan ular king kobra tersebut berlangsung penuh ketegangan. Saat petugas tiba di lokasi, ular yang baru saja berganti kulit itu bersembunyi di dalam kamar rumah milik Lia, yang masih dalam tahap pembangunan kembali.
“Saat kami tiba, kami sangat terkejut melihat ukurannya yang besar. Saat kami mencoba menangkapnya, ular itu melakukan perlawanan dengan agresif,” ujar Asep, Jumat (21/3/2025).
Baca juga: Pegawai Honorer di Lebak Berharap THR! Tapi Jawaban Pemkab Bikin Kecewa…
Dibantu dua rekannya, Adnan Juliansyah dan Dimas, Asep menggunakan tongkat penangkap ular untuk meletakkan reptil mematikan tersebut. Diperlukan waktu sekitar satu jam untuk memastikan ular dapat dievakuasi dengan aman.
“Ularnya sangat gesit dan berbahaya, sehingga kami harus ekstra hati-hati. Berkat teknik dan pengalaman yang kami miliki, akhirnya king kobra tersebut berhasil diamankan,” tambahnya.
Asal Usul Ular Masuk Rumah Warga
Menurut keterangan seorang santri bernama Farman, yang pertama kali melihat ular tersebut, king kobra diduga berasal dari area perkebunan di sekitar rumah.
“Santri melihat ular masuk ke dalam rumah yang masih rekreasi, lalu melaporkannya kepada kami,” jelas Asep.
Mengingat bahaya yang ditimbulkan, petugas Damkar memutuskan untuk membawa ular tersebut ke Mako Damkar untuk diamankan.
Imbauan untuk Warga
Asep pun mengimbau warga, terutama yang tinggal di sekitar kawasan hutan atau perkebunan, agar lebih waspada terhadap kemunculan ular berbisa, terutama saat musim hujan atau renovasi rumah yang bisa menjadi tempat persembunyian reptil.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati, memastikan rumah dalam kondisi tertutup rapat, dan segera melapor jika menemukan ular berbahaya di sekitar tempat tinggal,” tutupnya.
Editor: Imron Rosadi