TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) memastikan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan tidak akan berdampak pada kualitas pelayanan publik. Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Bambang Noertjahjo, menegaskan bahwa seluruh program pemerintahan tetap berjalan sesuai rencana, meski terdapat penghematan di beberapa pos anggaran.
Efisiensi Anggaran Sesuai Arahan Pemerintah Pusat
Bambang menjelaskan bahwa efisiensi anggaran dilakukan mengikuti arahan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Meski demikian, ia menekankan bahwa tidak ada program yang dihilangkan atau diubah secara drastis, berbeda dengan kondisi saat pandemi Covid-19 yang sempat mengharuskan perubahan anggaran dalam jumlah besar.
“Efisiensi kali ini tidak seperti saat pandemi Covid-19, di mana beberapa program harus dihentikan atau diubah. Saat ini, semua program tetap berjalan, hanya saja ada penyesuaian dalam pelaksanaannya,” ujar Bambang, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Daya Beli Warga Tangsel Turun di Pertengahan Ramadhan, Ini 3 Alasannya!
Pos Anggaran yang Mengalami Penyesuaian
Salah satu pos anggaran yang terkena efisiensi adalah perjalanan dinas, yang dipangkas hingga 50 persen. Selain itu, honorarium serta beberapa belanja operasional lainnya juga mengalami penyesuaian. Bambang menegaskan bahwa efisiensi ini bukan berarti pengurangan pelayanan kepada masyarakat, melainkan optimalisasi penggunaan anggaran agar lebih efektif dan tepat sasaran.
“Kami tetap menjaga keseimbangan antara efisiensi anggaran dan pencapaian target belanja pemerintah untuk masyarakat. Jangan sampai efisiensi ini justru mengurangi hak-hak masyarakat dalam mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah,” tegasnya.
Pengalihan Anggaran untuk Program Prioritas
Bambang juga memastikan bahwa hasil dari efisiensi anggaran tidak akan disimpan, melainkan dialihkan ke sektor prioritas seperti pendidikan serta program-program strategis lainnya yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.
“Anggaran yang dihemat akan dialokasikan ke program-program utama yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat. Ini adalah langkah untuk memastikan bahwa kebijakan efisiensi tetap membawa manfaat bagi warga Tangsel,” tambahnya.
Dengan kebijakan ini, Pemkot Tangsel berharap dapat tetap memberikan pelayanan publik yang optimal tanpa mengorbankan program-program penting bagi masyarakat.
Editor: Imron Rosadi