LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Supaya pelayanan kesehatan tetap berjalan selama libur Lebaran 2025, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak menyiagakan seluruh puskesmas dengan layanan 24 jam. Langkah ini diambil untuk menangani kasus gawat darurat yang membutuhkan rujukan ke Rumah Sakit (RS), sehingga masyarakat tetap mendapatkan akses medis meskipun sedang dalam masa libur panjang.
Fokus Pelayanan pada Kasus Gawat Darurat dan Persalinan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Lebak, Budhi Mulyanto, menyampaikan bahwa puskesmas tetap beroperasi selama libur Lebaran, namun hanya untuk kasus kegawatdaruratan dan pengiriman. Selain itu, pos kesehatan juga akan didirikan di sejumlah titik strategi untuk mendukung layanan kesehatan bagi masyarakat.
“Petugas Medis tetap disiagakan di semua Puskesmas, untuk menyalani pasien gawat darurat dan persalinan. Kami juga mendirikan pos kesehatan, baik di jalur mudik dan juga di jalur wisata,” ujar Budhi, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Polres Lebak Siap Tindak LSM dan Ormas yang Meminta THR Secara Paksa
Petugas Medis Dibagi dalam 3 Shift
Agar pelayanan tetap berjalan lancar, Dinkes Lebak telah membentuk tim petugas piket yang akan bekerja dalam tiga shift. Langkah ini memastikan adanya tenaga medis yang siap siaga selama 24 jam di setiap puskesmas.
“Jadwal piket tenaga medis sudah dibuat dalam tiga shift, dengan begitu tenaga medis tetap bersiaga di Puskesmas,” terangnya.
Persiapan Obat dan Antisipasi Penyakit Lebaran
Dinkes Lebak juga memastikan ketersediaan obat-obatan mencukupi selama libur Lebaran, mengingat beberapa penyakit sering meningkat saat ini, seperti gangguan pencernaan akibat pola makan yang berubah.
“Kami sudah mengantisipasi gangguan penyakit seperti gangguan pencernaan dan penyakit lainnya yang sering muncul saat Lebaran. Stok obat sudah disiapkan di puskesmas dan rumah sakit,” tambahnya.
Selain itu, ia juga menyoroti risiko kecelakaan lalu lintas yang cenderung meningkat selama arus mudik dan balik Lebaran. Oleh karena itu, masyarakat, khususnya para pengendara, diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
“Kecelakaan lalu lintas sering meningkat saat libur Lebaran. Kami mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati agar bisa sampai di tujuan dengan selamat,” pungkasnya.
Warga Apresiasi Layanan 24 Jam di Puskesmas Selama Libur Lebaran
Kebijakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak yang menyiagakan puskesmas selama 24 jam saat libur Lebaran mendapat respon positif dari masyarakat. Banyak warga yang merasa lebih tenang karena tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun sebagian besar fasilitas umum tutup selama libur panjang.
Salah satu warga Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Siti Aminah (36), mengaku lega dengan adanya pelayanan 24 jam di puskesmas. Menurutnya, saat momen Lebaran, anak-anak rentan mengalami gangguan pencernaan akibat konsumsi makanan yang berlebihan.
“Biasanya anak-anak makan banyak makanan manis dan bersantan saat Lebaran, jadi rawan sakit perut atau diare. Dengan adanya puskesmas yang tetap buka, kami tidak khawatir jika sewaktu-waktu membutuhkan bantuan medis,” katanya.
Senada dengan Siti, Ramdani (45), seorang pemudik asal Jakarta yang berkunjung ke keluarganya di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, juga menyambut baik kebijakan ini. Menurutnya, pelayanan kesehatan saat libur Lebaran sangat penting, terutama bagi pemudik yang mengalami kelelahan atau kecelakaan ringan dalam perjalanan.
“Saya sering mudik ke Lebak, dan terkadang kelelahan karena perjalanan jauh. Tahun lalu, saya sempat mengalami pusing dan harus mencari layanan kesehatan. Untung ada puskesmas yang buka, jadi bisa langsung diperiksa,” ujarnya.
Editor: Imron Rosadi