LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Ribuan paket membanjiri pusat ekspedisi setiap harinya, membuat para kurir harus bekerja ekstra hingga dini hari untuk memastikan barang sampai tepat waktu. Peningkatan ini didorong oleh tingginya transaksi belanja online, terutama untuk kebutuhan Lebaran seperti pakaian, makanan, dan parcel. Akibatnya, perusahaan ekspedisi harus menambah armada dan memperpanjang jam operasional guna mengatasi lonjakan pesanan yang terus meningkat.
Salah satu ekspedisi yang mengalami lonjakan signifikan adalah J&T Express. Perwakilan J&T Express Rangkasbitung, Dede, mengungkapkan bahwa jumlah pengiriman tahun ini meningkat drastis dibandingkan Ramadan sebelumnya.
“Sebelumnya, dalam sehari kami menangani sekitar 7.000 hingga 8.000 paket. Namun, sejak Ramadan dimulai, jumlahnya melonjak lebih dari 70 persen. Saat ini, kami menangani hingga 14.000 paket per hari, dan mendekati Lebaran diperkirakan bisa mencapai 19.000 hingga 22.000 paket,” ujar Dede, Selasa (18/3/2025).
Menurut Dede, lonjakan pengiriman ini dipicu oleh meningkatnya transaksi belanja online, terutama untuk kebutuhan Lebaran. Barang yang paling banyak dikirim meliputi pakaian, makanan, dan parcel dari berbagai e-commerce.
“Pakaian dan makanan parcel yang meningkat tajam,” terangnya.
Baca juga: Sudah Tahun 2025, Tapi 17 Puskesmas di Lebak Masih Belum Bisa Rawat Inap!
Kurir Lembur, Armada Ditambah
Menghadapi lonjakan ini, pihak J&T Express di Lebak harus melakukan berbagai strategi agar pengiriman tetap berjalan lancar. Salah satunya adalah menambah armada dan memperpanjang jam kerja kurir.
“Caranya supaya paket sampai tepat waktu dengan menambah kurir, dan armada,” ungkap Dede.
Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama dalam hal distribusi paket ke wilayah pelosok yang sulit dijangkau. Namun Dede memerintahkan kepada kurir agar paket sampai tujuan tepat waktu.
“Selama ini tidak pernah ada keluhan dari konsumen, artinya paket datang tepat waktu,” ucapnya.
Puncak Pengiriman Diprediksi H-5 Lebaran
Dede memprediksi bahwa puncak pengiriman akan terjadi pada H-5 Lebaran. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, perusahaan telah menyiapkan langkah-langkah strategis, seperti menambah personel sorting dan mempercepat distribusi ke pusat-pusat logistik utama.
“Saya berharap, seluruh paket dapat dikirimkan tepat waktu dengan kondisi baik,” pungkasnya.
Editor: Imron Rosadi