TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Kebakaran hebat melanda sebuah rumah makan di Jalan Raya Serpong Kilometer 7, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Selasa (18/3/2025) malam. Insiden yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB ini menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka, sementara seorang bocah berusia delapan tahun meninggal dunia.
Berdasarkan informasi awal, kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari lantai dua bangunan. Material bangunan yang mudah terbakar membuat api dengan cepat membesar, menyulitkan upaya penyelamatan. Saksi mata melihat asap dan percikan api dari dalam rumah makan. Menyadari ada penghuni yang terjebak di lantai dua, saksi segera berusaha mengevakuasi korban.
Tiga orang yang terdiri dari seorang suami, istri, dan anak perempuan berhasil menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai dua. Namun, seorang bocah berusia delapan tahun tidak berhasil diselamatkan dan ditemukan tewas di dalam bangunan yang sudah dilalap api.
Danton Damkar Tangsel, Imam, menjelaskan bahwa pihaknya segera mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dengan 15 personel ke lokasi kejadian. Upaya pemadaman berlangsung selama hampir satu jam hingga api akhirnya berhasil dikendalikan sekitar pukul 00.20 WIB.
“Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik dari lantai dua bangunan. Tim masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” ujar Imam.
Baca juga: Daya Beli Warga Tangsel Turun di Pertengahan Ramadhan, Ini 3 Alasannya!
Para korban luka segera dilarikan ke RSUD Serpong Utara untuk mendapatkan perawatan medis, sementara korban meninggal dunia dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang. Pihak kepolisian bersama Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan masih terus menyelidiki kejadian ini.
Imam mengimbau masyarakat, khususnya pemilik usaha kuliner dan bangunan bertingkat, untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kebakaran meliputi:
- Memeriksa dan memperbarui instalasi listrik secara berkala
- Menyediakan alat pemadam kebakaran ringan (APAR)
- Memastikan jalur evakuasi aman dan mudah diakses
“Kami mengimbau masyarakat, terutama yang memiliki bangunan bertingkat dan usaha kuliner, untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan, termasuk menambah instalasi listrik dan alat pemadam kebakaran ringan,” pungkas Imam.
Editor: Imron Rosadi