TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Rekaman CCTV mengungkap momen mencekam saat dua anggota LSM menyerang dan menusuk Karyono (50), seorang satpam di SMKN 9 Tangerang, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang. Kejadian ini menghebohkan warga sekitar dan kini dalam penyelidikan polisi untuk mengungkap identitas dua pelaku yang melarikan diri setelah insiden terjadi.
Rekaman CCTV Jadi Bukti Kunci
Rekaman CCTV yang terpasang di sekitar gerbang sekolah menjadi bukti penting dalam penyelidikan. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kedua pelaku terlibat dalam adu mulut dengan korban sebelum melakukan pemukulan dan penusukan. Karyono sempat berusaha menghindar, namun salah satu pelaku yang mengenakan jaket hitam langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepalanya.
Sunarto, seorang saksi yang berada di lokasi, berusaha melerai, namun tidak dapat menghentikan aksi brutal tersebut. Setelah menusuk korban, kedua pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor berwarna merah.
Pihak Sekolah Angkat Bicara
Kepala SMKN 9 Kabupaten Tangerang, Evi Resti Rahmayani, menyayangkan insiden kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah. Pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke kepolisian untuk ditindaklanjuti.
“Kami sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Korban mengalami luka cukup parah dan saat ini masih dirawat di RSUD Balaraja. Pelaku masih dalam pengejaran,” ungkap Evi melalui pesan WhatsApp.
Kondisi Korban Usai Penusukan
Akibat serangan tersebut, Karyono mengalami luka tusuk di bagian belakang kepala dan segera dilarikan ke RSUD Balaraja untuk mendapatkan perawatan intensif. Hingga saat ini, kondisinya masih dalam pemantauan tim medis.
“Sementara itu, Sunarto mengalami luka ringan akibat terkena pemukulan saat mencoba melerai, telah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan,” terangnya.
Baca juga: Brutal! Dua Oknum LSM Tusuk Satpam SMKN 9 Kabupaten Tangerang di Solear
Pelaku dalam Pengejaran Polisi
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, menegaskan bahwa pihak kepolisian telah mengantongi identitas kedua pelaku dan sedang melakukan pengejaran. Sejumlah saksi, termasuk staf sekolah dan warga sekitar, telah dimintai keterangan guna memperkuat bukti yang ada.
“Kami mengimbau kedua pelaku untuk segera menyerahkan diri sebelum kami mengambil tindakan lebih lanjut. Masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka diminta untuk segera melapor,” ujar Kombes Pol Baktiar dalam keterangan resminya.
Editor: Imron Rosadi