LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Pemudik yang melintasi Kabupaten Lebak, khususnya di ruas Jalan Bypass Soekarno-Hatta, harus ekstra hati-hati! Sejumlah titik di jalur nasional ini mengalami kerusakan dengan lubang yang cukup dalam, mengancam keselamatan pengendara, terutama roda dua. Kondisi ini semakin diperparah dengan minimnya penerangan jalan, sehingga rawan kecelakaan, terutama saat malam hari. Warga pun berharap pemerintah segera turun tangan sebelum arus mudik Lebaran 2025 mencapai puncaknya.
Sejumlah pengendara yang setiap hari melintasi jalur ini mengaku khawatir dengan kondisi jalan yang rusak. Salah satunya, Andi, seorang pengendara motor, yang menyebut bahwa lubang-lubang di sepanjang Jalan Bypass Soekarno-Hatta bisa menjadi ancaman serius, terutama bagi pemudik yang tidak familiar dengan medan jalan.
“Setahu saya Jalan Bypass ini merupakan jalur utama bagi pemudik. Kalau dibiarkan berlubang seperti ini, risikonya tinggi. Apalagi saat hujan, lubangnya tertutup genangan air, makin berbahaya!” ujar Andi, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Menikmati Senja dan Ngabuburit di Bendungan Karian Lebak
Kondisi jalan yang rusak ini juga diperparah oleh tingginya volume kendaraan berat yang setiap hari melintas. Truk-truk besar yang dialihkan dari jalur perkotaan semakin mempercepat kerusakan aspal. Tak hanya itu, minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa titik membuat pengendara kesulitan melihat lubang di malam hari, meningkatkan risiko kecelakaan.
“Selain banyak yang berlubang, jalan kewenangan pemerintah pusat ini juga minim PJU. Tentunya sangat membahayakan pengendara pada malam hari,” terangnya.
Kekhawatiran Warga dan Harapan Perbaikan
Selain para pemudik, warga setempat juga mengeluhkan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Rahman, seorang pekerja yang setiap hari melintas di jalur ini, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap keselamatan dirinya dan pengguna jalan lainnya.
“Hampir setiap hari melintas di jalan ini untuk bekerja. Lubangnya makin banyak, dan kalau hujan jadi lebih parah. Harus ada tindakan sebelum ada korban,” keluhnya.
Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, potensi kecelakaan akan meningkat, terutama menjelang arus mudik yang diprediksi lebih ramai dibanding tahun sebelumnya.
“Seharusnya segera diperbaiki sebelum musim mudik, untuk menghindari kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Tanggapan Dinas PUPR Lebak
Menanggapi kondisi ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika, menjelaskan bahwa ruas Jalan Bypass Soekarno-Hatta merupakan jalan nasional yang berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Pihaknya hanya bisa berkoordinasi dan mendorong agar segera dilakukan perbaikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, karena perbaikan jalan ini bukan kewenangan kami. Mudah-mudahan segera ada tindakan sebelum puncak arus mudik,” ujar Irvan.
Editor: Imron Rosadi