TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Menjelang Idul Fitri 2025 yang tinggal 16 hari lagi, harga tiket bus di Terminal Pondok Cabe masih terpantau stabil. Hingga saat ini, belum ada kenaikan tarif yang biasanya terjadi saat musim mudik Lebaran. Kepala Terminal Pondok Cabe, Noval Irawan, memastikan bahwa harga tiket masih sesuai dengan tarif normal, meskipun arus mudik diperkirakan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Harga Tiket Masih Stabil
Noval Irawan menyatakan bahwa harga tiket masih menggunakan tarif lama dan belum mengalami kenaikan.
“Hingga saat ini, belum ada kenaikan harga tiket. Penjualan masih menggunakan harga lama. Kenaikan biasanya terjadi sekitar H-10 atau H-7 Lebaran,” ungkap Noval di Terminal Pondok Cabe, Jumat (14/3/2025).
Noval memperkirakan kenaikan harga tiket tidak akan terlalu signifikan, yakni berkisar antara 10 hingga 20 persen. Saat ini, harga tiket bus berkisar antara Rp200.000 hingga Rp270.000, tergantung pada jenis armada dan tujuan kota.
Lonjakan Penumpang Diprediksi Terjadi H-7 Lebaran
Selain harga tiket yang masih stabil, Noval juga menyampaikan bahwa belum ada lonjakan penumpang yang signifikan di Terminal Pondok Cabe hingga hari ke-12 Ramadan. Sejumlah bus yang berangkat terlihat belum terisi penuh.
“Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi pada H-7 Lebaran. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, tujuan mudik yang paling banyak diminati adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas Noval.
Baca juga: Dishub Tangsel Stop Mudik Gratis 2025, Ini Alasannya!
Antisipasi Lonjakan Penumpang
Pihak Terminal Pondok Cabe terus memantau perkembangan situasi dan siap mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan akan terjadi menjelang hari raya. Noval memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan operator bus untuk menyediakan armada tambahan jika diperlukan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan para operator bus guna memastikan kelancaran arus mudik dan kenyamanan para penumpang,” tutupnya.
Tanggapan Sopir Bus AKAP
Seorang sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Sugiarto (45), mengungkapkan bahwa saat ini jumlah penumpang masih tergolong sepi, namun ia memperkirakan lonjakan akan mulai terasa dalam beberapa hari ke depan.
“Sekarang masih belum ramai, tapi biasanya mulai padat sekitar seminggu sebelum Lebaran. Kami tetap siap melayani penumpang dengan aman dan nyaman,” ujar Sugiarto.
Ia juga menambahkan bahwa jika terjadi kenaikan harga tiket, itu biasanya disesuaikan dengan kebutuhan operasional dan permintaan yang meningkat saat puncak arus mudik.
“Kalau harga tiket naik, itu biasanya karena permintaan tinggi dan biaya operasional, seperti bahan bakar dan perawatan kendaraan, ikut meningkat,” tambahnya.
Editor: Imron Rosadi