TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemudik yang melintasi wilayah Tangerang saat Lebaran 2025 perlu mewaspadai sejumlah titik kemacetan yang berpotensi menghambat perjalanan. Lonjakan volume kendaraan diprediksi terjadi di beberapa ruas jalan utama, terutama di akses tol, jalur arteri, dan sekitar terminal serta pusat perbelanjaan. Untuk mengantisipasi kepadatan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bersama kepolisian telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan arus mudik tetap lancar dan aman bagi para pemudik.
Kepala Dishub Kota Tangerang, Achmad Suhaely, mengungkapkan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan kondisi jalan raya yang optimal, mengingat Kota Tangerang merupakan jalur vital bagi pemudik yang akan menuju Sumatera dan Jawa.
“Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan perbaikan jalan yang tepat waktu. Kondisi jalan yang baik adalah kunci utama kelancaran arus mudik,” ujar Suhaely, Kamis (13/3/2025).
Rambu Portabel dan Pemeriksaan Kendaraan
Sebagai langkah preventif, Dishub Kota Tangerang telah menyiapkan rambu-rambu portabel yang akan ditempatkan di titik-titik strategis, seperti persimpangan dan jalur perlintasan. Langkah ini bertujuan untuk memandu pemudik agar dapat mencapai kampung halaman dengan lebih mudah dan aman.
“Kami juga membentuk tim ramp check untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap armada angkutan penumpang. Ini adalah langkah preventif untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik,” jelas Suhaely.
Baca juga: Perubahan Jam Layanan Puskesmas di Kota Tangerang Selama Ramadan, Ini Jadwal Lengkapnya
Peningkatan Kualitas Terminal dan Posko Pengamanan
Selain memastikan kondisi jalan dan angkutan, Dishub Kota Tangerang juga melakukan inspeksi mendalam terhadap seluruh terminal di wilayahnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas dan sarana prasarana dalam kondisi siap pakai menjelang puncak arus mudik. Aspek keamanan menjadi perhatian utama, mengingat lonjakan penumpang yang signifikan selama musim mudik.
“Kami akan berpartisipasi aktif dalam posko arus mudik bersama kepolisian di lokasi-lokasi yang telah ditentukan. Dengan persiapan yang matang, kami berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Suhaely.
Titik-Titik Rawan Kemacetan di Kota Tangerang Saat Mudik
Berdasarkan pemantauan Dishub Kota Tangerang, beberapa titik yang diprediksi mengalami kepadatan lalu lintas selama arus mudik Lebaran 2025 meliputi:
- Gerbang Tol Tangerang-Merak – Sebagai jalur utama menuju Pulau Sumatera, ruas tol ini sering mengalami antrean panjang, terutama saat puncak arus mudik.
- Jalan Raya Serpong – Jalan ini menjadi salah satu akses favorit pemudik yang menuju wilayah selatan, seperti Bogor dan Sukabumi, sehingga rawan terjadi kepadatan.
- Flyover Cikokol – Titik ini sering mengalami perlambatan karena tingginya aktivitas kendaraan, baik dari arah pusat kota maupun yang menuju ke luar Tangerang.
- Jalan Daan Mogot – Sebagai penghubung utama antara Tangerang dan Jakarta, jalur ini kerap macet akibat meningkatnya volume kendaraan pribadi dan angkutan umum.
- Sekitar Terminal Poris Plawad – Lonjakan penumpang bus antarkota dan kendaraan pribadi sering menyebabkan kepadatan di sekitar terminal, terutama menjelang H-3 Lebaran.
“Kami bersama kepolisian menyiapkan posko di titik lokasi tersebut, untuk mengurai kemacetan,” ujar Suhaely.
Upaya Dishub dan Kepolisian dalam Mengurai Kemacetan
Untuk mengurangi potensi kemacetan di wilayah tersebut, Dishub Kota Tangerang telah menyiapkan sejumlah strategi, antara lain:
- Rekayasa lalu lintas di titik-titik rawan macet dengan sistem contra flow dan pengalihan arus di jam-jam tertentu.
- Pemasangan rambu portabel dan petunjuk arah guna membantu pemudik menemukan jalur alternatif yang lebih lancar.
- Penempatan posko pengamanan dan personel lalu lintas di lokasi-lokasi strategis untuk mengatur arus kendaraan serta memberikan bantuan kepada pemudik.
- Pengecekan kelayakan kendaraan umum (ramp check) guna memastikan angkutan penumpang dalam kondisi prima dan aman digunakan.
- Penggunaan teknologi pemantauan lalu lintas (CCTV dan aplikasi informasi perjalanan) untuk memberikan update kondisi jalan secara real-time kepada masyarakat.
“Upaya itu yang akan dilakukan saat musim mudik,” ungkap Suhaely.
Imbauan untuk Pemudik
Suhaely mengimbau, para pemudik untuk melakukan persiapan matang sebelum berangkat agar perjalanan lebih nyaman dan aman. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Cek kondisi kendaraan sebelum berangkat, terutama rem, ban, dan bahan bakar.
- Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau lalu lintas dan mencari jalur alternatif jika diperlukan.
- Hindari bepergian di puncak arus mudik, biasanya terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran.
- Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan untuk menghindari kecelakaan atau kemacetan lebih parah.
- Istirahat jika lelah dan manfaatkan rest area yang telah disediakan di jalur mudik.
“Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati di perjalanan, dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkas Suhaely.
Editor: Imron Rosadi