TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mempertimbangkan kerjasama pengelolaan sampah dengan Kabupaten Pandeglang sebagai solusi alternatif. Langkah ini diambil mengingat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Serpong akan segera berhenti beroperasi dengan metode sanitary landfill.
Kunjungan Wakil Wali Kota Tangsel ke Pandeglang
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Pandeglang pada Selasa, 11 Maret 2025, untuk membahas potensi kerjasama ini. Kedatangannya disambut langsung oleh Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.
“Kami telah melakukan survei ke lokasi TPA di Pandeglang dan mendiskusikan detail administrasi kerjasama. Hasil diskusi ini akan kami laporkan kepada Wali Kota sebagai bahan pertimbangan,” ungkap Pilar, Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Pemkot Tangsel Segera Tertibkan Parkir Liar di RSU Kota Tangerang Selatan
Solusi Sementara Menuju PLTSa di TPA Cipeucang
Pilar menjelaskan bahwa kerjasama ini menjadi solusi sementara dalam masa transisi menuju pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di TPA Cipeucang. Pembangunan PLTSa diperkirakan membutuhkan waktu hingga tiga tahun sebelum dapat beroperasi penuh.
“Kerjasama dengan daerah lain menjadi solusi sementara yang krusial untuk memastikan pengelolaan sampah di Tangsel tetap berjalan lancar hingga PLTSa siap digunakan,” tambah Pilar.
Komitmen Transparansi dan Manfaat bagi Kedua Daerah
Berdasarkan arahan dari Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, bahwa setiap kerjasama pengelolaan sampah harus dijalankan dengan transparansi serta kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Pilar juga menekankan bahwa kesepakatan ini harus memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan solusi pengelolaan sampah bagi Tangsel sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pandeglang. Yang terpenting, masyarakat di kedua daerah dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Dengan adanya potensi kerjasama pengelolaan sampah antara Tangsel dan Pandeglang, diharapkan masalah pengelolaan limbah dapat teratasi hingga PLTSa di TPA Cipeucang beroperasi penuh.
“Kerjasama ini juga, berpotensi mendukung pertumbuhan ekonomi Pandeglang melalui peningkatan PAD dan optimalisasi pengelolaan lingkungan yang lebih baik,” pungkasnya.
Editor: Imron Rosadi