TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Menjelang arus mudik Lebaran, jangan sampai salah pilih bus! Tidak semua armada yang beroperasi memenuhi standar keamanan dan kenyamanan. Untuk memastikan perjalanan aman, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah melakukan pemeriksaan ketat terhadap puluhan bus antarprovinsi di Terminal Pondok Cabe. Hasilnya? Hanya bus yang benar-benar layak jalan yang boleh mengangkut pemudik.
Pemeriksaan Ketat Armada dan Awak Bus
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, bersama jajaran terkait, turun langsung untuk mengawasi proses uji kelaikan kendaraan (ramp check) serta pemeriksaan kesehatan bagi sopir dan kondektur. Tes kesehatan ini mencakup tekanan darah, kolesterol, hingga tes urine untuk mendeteksi penggunaan narkoba.
“Keselamatan pemudik adalah prioritas utama. Kami memastikan bus yang beroperasi dalam kondisi aman dan nyaman,” ujar Benyamin di lokasi, Rabu (12/3/2024).
Baca juga: Wow! Kota Tangsel Bakal Punya Sekolah dan Puskesmas Baru, Cek Daerahnya!
Bus yang lolos pemeriksaan akan diberikan stiker sebagai tanda siap beroperasi. Ramp check meliputi pengecekan kondisi rem, lampu, ban, serta kelengkapan dokumen kendaraan.
Sebagian Besar Bus dalam Kondisi Prima
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat, menyatakan bahwa mayoritas armada di Terminal Pondok Cabe tergolong baru dan telah menjalani uji berkala.
“Rata-rata usia bus sekitar tiga tahun dan rutin menjalani pengecekan. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh armada dan awak bus dalam kondisi prima,” jelas Ayep.
Selain di terminal, Dishub Kota Tangsel juga melakukan pemeriksaan di pool bus pariwisata. Beberapa bus ditemukan belum memenuhi standar kelengkapan, seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Dishub meminta agar kekurangan ini segera diperbaiki sebelum bus diizinkan beroperasi.
Pemeriksaan Berkala hingga Lebaran
Dishub Tangsel berkomitmen untuk terus melakukan pemeriksaan berkala guna memastikan seluruh bus yang melayani pemudik benar-benar laik jalan.
“Kami akan terus mengawasi hingga puncak arus mudik nanti. Semua bus harus memenuhi standar keselamatan,” tegas Ayep.
Editor: Imron Rosadi