TANGERANG, RADAR24NEWS.COM-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengajak masyarakat untuk aktif mendonorkan darah selama bulan Ramadan 1446 Hijriah. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan stok darah, mengingat jumlah pendonor cenderung menurun hingga 30 persen selama bulan puasa.
“Saya berharap jumlah pendonor terus bertambah selama Ramadan. Hari ini targetnya 200 kantong, semoga sampai akhir bulan bisa mencapai 500 kantong,” ujar Benyamin dalam acara Gerakan Donor Darah Nasional di Kantor PMI Tangsel, Senin (10/3/2025).
Target Donor Darah di Tangsel Selama Ramadan
Benyamin menegaskan pentingnya sosialisasi donor darah melalui berbagai media, termasuk media sosial. Penyebaran informasi yang luas akan meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat.
“Kegiatan nyata seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk ikut serta. Namun, jika hanya diketahui oleh segelintir orang, dampaknya kurang maksimal. Oleh karena itu, perlu penyebarluasan informasi melalui media sosial dan platform lainnya,” jelasnya.
Ia pun kembali mengajak masyarakat untuk turut serta. “Mari kita donorkan darah kita demi kemanusiaan, khususnya bagi warga Tangerang Selatan. Semoga stok darah tetap aman selama Ramadan,” tambahnya.
Gerakan Donor Darah Nasional: Target dan Realisasi
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Donor Darah Nasional, yang digelar serentak di berbagai daerah. Secara nasional, target pengumpulan darah mencapai 3.000 kantong, sementara di wilayah Tangerang Raya ditargetkan terkumpul 200 kantong.
“Dari data panitia, sekitar 200 orang telah mendaftar secara online. Hingga saat ini, 138 orang sudah berhasil mendonorkan darahnya, dan sekitar 25 orang lainnya masih dalam antrean. Jadi, kemungkinan besar kami bisa mengumpulkan 150 kantong darah hari ini,” ungkap Suhara.
Antusiasme Generasi Muda dalam Donor Darah
Menariknya, kaum muda menunjukkan minat tinggi dalam kegiatan ini. PMI berharap kebiasaan donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka.
“Kami ingin donor darah tidak hanya menjadi kegiatan musiman, tetapi juga budaya yang terus berkembang di kalangan anak muda. Harapannya, donor darah bisa menjadi bagian dari gaya hidup mereka,” ujar Suhara.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa inisiatif ini bermula dari kegiatan sepak bola yang diadakan oleh komunitas pemuda. Dari pertemuan tersebut, muncul ide untuk mengadakan donor darah secara nasional di Tangerang Selatan.
Waktu Terbaik untuk Donor Darah Saat Puasa
Meskipun sedang berpuasa, masyarakat tetap didorong untuk berpartisipasi dalam donor darah. Waktu terbaik untuk mendonorkan darah adalah:
- Pagi hari setelah sahur
- Malam hari setelah berbuka puasa
“Yang terpenting adalah kondisi tubuh harus fit, dengan istirahat cukup minimal 5 jam di malam hari. Selain itu, tekanan darah, kadar hemoglobin (HB), dan berat badan minimal 45 kg dengan usia minimal 19 tahun juga menjadi syarat utama untuk bisa mendonorkan darah,” pungkasnya.
Ayo Donor Darah Demi Kemanusiaan!
Donor darah selama Ramadan sangat penting untuk menjaga ketersediaan stok darah. Dengan dukungan dari masyarakat, target pengumpulan darah bisa tercapai. Jangan ragu untuk mendonorkan darah—setiap tetesnya bisa menyelamatkan nyawa!
Editor: Imron Rosadi