PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM-Masyarakat Pandeglang diimbau untuk lebih selektif saat membeli bahan makanan di pasar tradisional. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) menemukan sejumlah produk pangan yang mengandung formalin masih beredar di Pasar Badak, Pandeglang.
BBPOM Temukan Makanan Berformalin di Pasar Badak
Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Serang, Mojaza Sirait, mengungkapkan bahwa dari 20 sampel makanan yang diuji, empat di antaranya mengandung formalin.
“Kami menguji sekitar 20 sampel makanan, mulai dari jajanan pasar hingga produk olahan seperti tahu, cincau, dan agar-agar. Dari hasil uji cepat, terdapat empat sampel yang mengandung formalin,” jelas Mojaza, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Pemkab Pandeglang Minta Bantuan Pemprov Banten Perbaiki Jembatan Cinoyong
Keempat makanan yang terindikasi mengandung formalin meliputi:
- Agar-agar hijau
- Agar-agar merah
- Cincau hitam
- Ikan teri nasi
Sebagai langkah lanjutan, BBPOM akan melakukan uji laboratorium untuk memastikan tingkat kandungan formalin pada makanan tersebut.
“Kami masih perlu melakukan uji konfirmasi di laboratorium agar hasilnya lebih akurat dan lengkap,” tambahnya.
Formalin Masih Beredar, Namun Zat Berbahaya Lain Tidak Ditemukan
Mojaza mengungkapkan rasa lega karena tiga bahan kimia berbahaya lainnya Rodamin B, Metanil Yellow, dan Boraks tidak terdeteksi dalam pengujian kali ini.
“Dari empat zat berbahaya yang biasa ditemukan dalam makanan, hanya formalin yang masih terdeteksi. Untuk Rodamin B, Metanil Yellow, dan Boraks, hasilnya negatif. Namun, formalin tetap berbahaya dan tidak boleh ada dalam makanan,” tegasnya.
BBPOM Selidiki Sumber Makanan Berformalin
BBPOM berkomitmen untuk mengusut lebih lanjut sumber makanan yang terkontaminasi formalin guna mengidentifikasi pihak yang masih menggunakan zat berbahaya tersebut.
“Kami mencurigai bahwa makanan berformalin ini kemungkinan besar bukan dari produsen lokal, melainkan berasal dari daerah lain,” tutup Mojaza.
Bupati Pandeglang Imbau Warga Lebih Waspada
Menanggapi temuan ini, Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan agar terhindar dari risiko kesehatan akibat zat berbahaya.
“Beberapa makanan seperti agar-agar dan cincau hitam terbukti mengandung formalin. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, ini bisa membahayakan kesehatan, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan sel tubuh, kanker, hingga kematian,” ungkapnya.