TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya mengatasi permasalahan sampah dengan menerapkan strategi pengelolaan yang lebih efektif dan berkelanjutan. Sebagai langkah awal, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Benua Indah di Kecamatan Karawaci ditetapkan sebagai proyek percontohan dalam roadmap pengelolaan sampah.
Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi wilayah lain dalam upaya mengurangi volume sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah yang ramah lingkungan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi. Menurutnya, pihaknya telah memiliki strategi khusus untuk pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan.
“Tahun ini, kami fokus pada pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, sehingga kualitas hidup warga Kota Tangerang tetap terjaga,” kata Wawan kepada jurnalis Radar24news.com, Sabtu (8/3/2025).
Baca juga: Pasca Banjir di Kota Tangerang, Sampah dan Lumpur Jadi Masalah Baru
Teknologi RDF Diterapkan di TPST Benua Indah
Salah satu langkah konkret dalam roadmap ini adalah penerapan teknologi Refused Derived Fuel (RDF). Teknologi ini memungkinkan sampah diolah menjadi bahan bakar alternatif setelah melalui proses pencacahan dan pengeringan.
“TPST Benua Indah di Karawaci siap menggunakan teknologi RDF. Namun, sebelum diterapkan, kami akan melakukan perbaikan gedung terlebih dahulu agar alat RDF dapat dipasang dengan optimal,” jelasnya.
Menunggu Regulasi untuk Implementasi Roadmap
Selain penerapan RDF, Pemkot Tangerang tengah mempersiapkan Roadmap Pengelolaan Sampah yang akan menjadi pedoman utama dalam manajemen sampah di kota tersebut. Namun, saat ini masih menunggu Peraturan Wali Kota Tangerang yang diperkirakan akan terbit tahun ini.
“Roadmap ini nantinya menjadi acuan dalam penyusunan rencana kerja terkait pengelolaan sampah. Selain itu, juga akan ada penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah (RIPS) sebagai master plan penataan sampah di Kota Tangerang,” tambahnya.
Peran Masyarakat dan Swasta dalam Pengelolaan Sampah
Untuk menyukseskan program ini, Pemkot Tangerang tidak bisa berjalan sendiri. Oleh karena itu, Wawan menekankan pentingnya partisipasi masyarakat serta pihak swasta dalam menangani permasalahan sampah di Kota Tangerang.
“Kerja sama semua elemen sangat dibutuhkan untuk mengurangi volume sampah, dan meningkatkan efisiensi pengelolaannya. Kesadaran masyarakat dalam memilah, dan mengelola sampah dari sumbernya juga menjadi faktor penting dalam keberhasilan program ini,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemkot Tangerang optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus mengurangi dampak negatif sampah terhadap ekosistem kota.
Editor: Imron Rosadi