LEBAK, RADAR24NEWS.COM-Aksi tawuran brutal kembali mengguncang Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Sejumlah remaja terlibat bentrokan sengit di tengah malam, bahkan menggunakan senjata tajam seperti samurai. Insiden yang terjadi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, dekat Terminal Mandala, ini membuat warga sekitar resah dan khawatir akan keselamatan mereka.
Tawuran Pecah di Tengah Malam
Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, tawuran terjadi pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 02.33 WIB, menjelang waktu sahur. Dua kelompok remaja yang telah lama berseteru terlibat cekcok yang berujung pada aksi saling serang menggunakan senjata tajam.
Seorang warga Rangkasbitung, Chandra, yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan bahwa awalnya hanya terjadi adu mulut. Namun, situasi berubah drastis ketika salah satu kelompok mengeluarkan samurai dan mulai menyerang lawan mereka.
“Aksi brutal ini berlangsung singkat, tapi sangat mencekam. Setelah bentrokan terjadi, mereka langsung membubarkan diri,” ujar Chandra kepada Radar24news.com, Kamis (6/3/2025).
Baca juga: TKW Asal Malingping Terjebak di Irak, Pemkab Lebak Minta Bantuan Kemenlu
Warga Resah dan Minta Aparat Bertindak
Selain menyebabkan ketakutan di kalangan masyarakat, insiden ini juga mengungkap maraknya remaja yang membawa senjata tajam di jalanan. Chandra menyebutkan bahwa dalam tawuran tersebut, ada puluhan remaja yang terlibat, mayoritas mengendarai sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
“Jumlahnya banyak, mungkin puluhan orang. Mereka saling serang di jalan sambil naik motor. Ini sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Masyarakat berharap pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang. Tawuran dengan senjata tajam dianggap sebagai ancaman serius terhadap keamanan publik.
“Kami meminta aparat segera menangkap pelaku dan memberikan efek jera. Jika dibiarkan, ini bisa semakin membahayakan,” tegas Chandra.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait insiden tersebut. Warga Rangkasbitung berharap aparat segera turun tangan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Kasus tawuran yang melibatkan senjata tajam semakin sering terjadi di berbagai daerah. Oleh karena itu, diperlukan langkah preventif dari pihak berwenang serta kesadaran masyarakat untuk mencegah aksi kekerasan di kalangan remaja.
Editor: Imron Rosadi