SERANG, RADAR24NEWS.COM–Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Tunjangan kinerja (Tukin) dan gaji bulan ini akhirnya cair dan telah masuk ke rekening masing-masing ASN. Setelah sempat mengalami keterlambatan, pencairan ini disambut dengan lega oleh para pegawai.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten, Rina Dewiyanti, memastikan bahwa seluruh proses administrasi telah diselesaikan. Mulai dari Surat Persetujuan Pembayaran (SPP), Surat Perintah Membayar (SPM), hingga Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) telah diproses dengan baik.
“Silakan cek rekening masing-masing, dana sudah masuk,” ujar Rina kepada jurnalis Radar24news.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (4/3/2025).
Baca juga: Gubernur Banten Bawa Standar Insan Cendekia ke Sekolah Garuda, Gratis untuk Warga!
Tukin ASN Pemprov Banten Sempat Tertunda
Menurut Rina, keterlambatan pembayaran gaji dan Tukin ini tidak terjadi di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melainkan hanya di beberapa OPD tertentu. Penyebab utama keterlambatan adalah adanya penyesuaian administrasi akibat pergantian pejabat.
“Sebenarnya tidak semua ASN mengalami keterlambatan, hanya beberapa OPD saja. Masalahnya lebih kepada penyesuaian administrasi setelah adanya rotasi jabatan di Pemprov Banten,” jelasnya.
Diketahui, gaji bulan Maret dan Tukin Februari 2025 untuk ratusan pegawai Pemprov Banten mengalami keterlambatan setelah mantan Pj Gubernur Banten, A Damenta, melantik 14 pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala OPD pada 19 Februari 2025. Akibatnya, sejumlah OPD mengalami hambatan administratif dalam pencairan gaji dan tunjangan.
Reaksi ASN: Lega Tapi Harap Kejadian Tak Terulang
Seorang ASN Pemprov Banten yang enggan disebutkan namanya mengaku lega setelah gaji dan Tukin akhirnya cair. Namun, ia berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang.
“Kami sangat bersyukur gaji dan tunjangan akhirnya cair. Tapi sebaiknya masalah administrasi ini bisa diantisipasi lebih awal, karena banyak pegawai yang bergantung pada gaji dan tunjangan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar ASN tersebut kepada Radar24news.com.
ASN lainnya juga mengeluhkan dampak keterlambatan ini terhadap kehidupan mereka, terutama bagi pegawai yang memiliki tanggungan keuangan seperti cicilan rumah dan biaya sekolah anak.
“Kami berharap Pemprov Banten bisa lebih cepat dalam menangani hal seperti ini ke depannya. Jangan sampai ASN yang sudah bekerja dengan baik justru mengalami kesulitan karena keterlambatan gaji dan tunjangan,” tambahnya.
Editor: Imron Rosadi