PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM –Liburan di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, berujung duka bagi keluarga Parningotan Simanjuntak (54), seorang wisatawan asal Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Korban dilaporkan hilang setelah terseret ombak pada Sabtu (1/3/2025). Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian intensif di sekitar lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian
Ketua Balawista Banten, Ade Ervin, menjelaskan bahwa korban bersama keluarga dan kerabatnya menginap di sebuah vila di sekitar Pantai Carita pada Jumat (28/2/2025). Keesokan harinya, Sabtu (1/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama empat saudaranya—Kevin (16), Zefa (14), Daud (16), dan Evan (25)—memutuskan untuk berenang di pantai.
“Saat berenang, korban melihat keponakannya, Kevin, terseret ombak. Korban berusaha menolong, tetapi malah tergulung ombak dan hilang. Sementara itu, Kevin berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai,” kata Ade saat dikonfirmasi oleh jurnalis Radar24News, Minggu (2/3/2025).
Naca juga: 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang: Daftar Lengkap dan Kode Kemendagri
Hingga kini, petugas dari Basarnas Banten bersama warga sekitar dan keluarga korban masih terus berupaya mencari keberadaan Parningotan Simanjuntak. Sementara itu, Kevin yang sempat terseret ombak telah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat dan kini dalam kondisi stabil.
“Semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Ade.
Upaya Pencarian Tim SAR
Terpisah, Kepala Subseksi (Kasubsi) Siaga dan Operasi Basarnas Banten, Rizky Dwianto, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai wisatawan hilang terseret ombak pada Sabtu (1/3/2025) pukul 18.00 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas langsung menurunkan tim untuk melakukan pencarian.
“Hingga saat ini, pencarian masih berlangsung. Kami berharap korban segera ditemukan,” ujarnya.
Basarnas Banten mengerahkan delapan personel yang dibagi ke dalam dua tim pencarian. Tim pertama menyisir pesisir pantai, sementara tim kedua melakukan pencarian ke tengah laut menggunakan perahu canggih.
“Tim yang melakukan pencarian di tengah laut dilengkapi dengan peralatan navigasi, sementara tim di darat menggunakan peralatan komunikasi untuk berkoordinasi secara efektif,” tutupnya.
Imbauan untuk Wisatawan
Sebagai langkah pencegahan, Basarnas Banten mengimbau wisatawan agar selalu berhati-hati saat berenang di pantai, terutama di area yang memiliki ombak besar. Jika memungkinkan, wisatawan diharapkan mengikuti arahan petugas dan tidak berenang di luar zona aman.
“Pencarian masih terus dilakukan, dan tim SAR berharap korban segera ditemukan,” pungkasnya Rizky.