TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) mengalokasikan anggaran lebih dari Rp27 miliar untuk program bedah rumah bagi warga kurang mampu pada tahun 2025. Anggaran tersebut digunakan untuk merenovasi 370 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Tangsel.
Kepala DPKPP Kota Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa program bedah rumah ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie. Oleh karena itu, program ini tetap berjalan meskipun ada berbagai tantangan dalam implementasinya.
“Saat ini kami masih dalam tahap verifikasi warga penerima manfaat program bedah rumah. Nantinya, akan kami informasikan jumlah unit yang dialokasikan untuk masing-masing kecamatan,” ujar Aries kepada jurnalis Radar24news.com, Minggu (2/3/2025).
Baca juga: Pemkot Tangsel Siapkan TPU Sari Mulya dengan 2.000 Petak Makam, Ini Tarif Retribusinya
Tahun ini, terdapat beberapa perubahan dalam pelaksanaan program bedah rumah dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu perbedaannya adalah peningkatan anggaran per unit rumah yang semula Rp67 juta menjadi Rp75 juta. Selain itu, desain rumah juga mengalami peningkatan dengan tambahan elemen batu hias agar memiliki nilai estetika lebih baik.
“Dengan tambahan biaya tersebut, kami berharap rumah yang telah direnovasi tidak hanya layak huni, tetapi juga memiliki tampilan yang lebih baik,” tambah Aries.
Aries berharap, program bedah rumah ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak dan nyaman. Selain itu, Aries berjanji akan terus berupaya untuk memperluas cakupan program ini agar semakin banyak warga yang terbantu di masa mendatang.
“Diharapkan program bedah rumah ini, bisa memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang Selatan,” harapnya.
Harapan Warga Kota Tangsel
Ditemui terpisah, salah satu warga Kecamatan Ciputat, Sumarni (52), berharap rumahnya masuk dalam daftar program bedah rumah tahun ini. Ia mengatakan bahwa rumahnya sudah lama mengalami kerusakan di bagian atap dan dinding.
“Saya sudah lama berharap rumah ini diperbaiki karena atapnya sering bocor saat hujan. Semoga tahun ini masuk daftar bantuan dari Pemkot Tangsel,” harapnya.
Senada dengan Suma
Menurutnya, bantuan bedah rumah ini sangat berarti bagi warga kurang mampu yang kesulitan memperbaiki rumah mereka sendiri.
“Saya tidak sanggup memperbaiki rumah sendiri karena biayanya besar. Program ini sangat membantu warga. Semoga semakin banyak warga yang mendapat manfaatnya,” pungkasnya.
Editor: Imron Rosadi