LEBAK, RADAR24NEWS.COM –Ratusan tenaga honorer di Kabupaten Lebak dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dalam seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Akibatnya, mereka gagal melanjutkan ke tahap berikutnya.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebak, dari total 1.826 pelamar tenaga honorer, sebanyak 447 dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi. Rinciannya, 444 pelamar dari formasi tenaga teknis dan 3 pelamar dari formasi tenaga kesehatan (nakes).
Alasan Honorer Dinyatakan TMS
Sekretaris Panitia CASN Pemkab Lebak, Iqbaludin, membenarkan bahwa 447 pelamar PPPK tidak lolos seleksi administrasi. Sementara itu, 1.379 pelamar dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu seleksi berbasis Computer Assisted Test (CAT).
“Untuk jadwal seleksi CAT masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Yang pasti, ada 1.379 peserta yang akan mengikuti tes, sementara 447 peserta dinyatakan gugur,” ujar Iqbaludin saat dikonfirmasi oleh jurnalis Radar24news.com, Minggu (2/3/2025).
Baca juga: Dana Pilkada Lebak Tak Terpakai Rp7 Miliar, Akan Dikemanakan?
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar peserta yang dinyatakan TMS tidak memenuhi syarat masa kerja minimal dua tahun. Sementara pelamar yang lolos umumnya memiliki pengalaman kerja lebih dari lima tahun, bahkan ada yang telah mengabdi selama puluhan tahun.
“Mungkin mereka yang tidak lolos hanya sekadar mencoba mendaftar, tetapi sistem secara otomatis mendeteksi ketidaksesuaian, sehingga mereka dinyatakan TMS,” tambahnya.
Tahapan Berikutnya untuk Peserta Lolos Seleksi
Peserta yang lolos seleksi administrasi dapat mencetak kartu ujian melalui akun Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kartu tersebut menjadi syarat utama untuk mengikuti seleksi CAT.
“Setelah mendapatkan kartu peserta ujian, mereka berhak mengikuti seleksi CAT sesuai jadwal yang akan diumumkan nanti,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang pelamar yang berhasil lolos seleksi administrasi mengaku bersyukur dan akan fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi tes CAT.
“Saya sangat senang bisa lolos seleksi administrasi, tetapi perjuangan belum selesai. Saya harus belajar lebih giat agar bisa lulus seleksi CAT dan diangkat menjadi PPPK,” ujarnya penuh harap.
Editor: Imron Rosadi