LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Menjelang bulan suci Ramadan, para pedagang kolang-kaling di Kampung Kebon Kalapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulu, Kabupaten Lebak, merasakan berkah luar biasa. Permintaan yang melonjak drastis membuat omzet mereka menembus angka jutaan rupiah per hari.
Biasanya, pedagang hanya menjual dalam jumlah terbatas, namun menjelang Ramadan, pesanan datang dari berbagai daerah. Juned, salah satu pedagang kolang-kaling, mengaku omzetnya meningkat tajam dibanding hari-hari biasa.
“Saat ini harga kolang-kaling mencapai Rp12 ribu per kilogram. Ini memang usaha musiman yang ramai setiap bulan Ramadan,” ujarnya kepada wartawan di rumahnya, Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Harga Minyak Goreng Kemasan di Lebak Melonjak, Tembus Rp30 Ribu per Liter
Juned menambahkan bahwa peningkatan permintaan ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan keluarganya selama Ramadan dan Idul Fitri. Ia bahkan mengaku kewalahan untuk memenuhi tingginya permintaan pasar.
“Alhamdulilah, sekarang bisa mencapai 50 kilogram per hari, terutama mendekati Ramadan. Biasanya saya hanya menjual sekitar 10-15 kilogram sehari,” tambahnya.
Harga kolang-kaling yang bervariasi tergantung kualitasnya membuat produk ini semakin diminati. Para pedagang lokal di Lebak meraup keuntungan besar karena sebagian besar pembeli datang dari luar daerah. Selain dijual di pasar tradisional, kolang-kaling juga banyak ditemukan di warung makan dan dijadikan takjil berbuka puasa.
“Ada juga pembeli yang datang langsung untuk dijual kembali atau diolah menjadi manisan dan makanan lainnya,” kata Juned.
Tingginya permintaan ini membawa dampak positif bagi ekonomi warga setempat. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk menambah penghasilan mereka. Juned bahkan mengaku kesulitan memenuhi permintaan pelanggan, terutama karena banyak yang datang dari luar daerah mencari kolang-kaling berkualitas terbaik.
“Lumayan kewalahan untuk memenuhi permintaan, tapi senang juga,” tutupnya.
Editor: Imron Rosadi