LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Harga minyak goreng kemasan di Kabupaten Lebak terus mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Lonjakan harga ini membuat warga semakin khawatir, terutama menjelang Ramadan, ketika kebutuhan bahan pokok biasanya meningkat drastis.
Saat ini, harga minyak goreng kemasan di pasaran berkisar antara Rp17 ribu hingga Rp30 ribu per liter, tergantung merek dan jenisnya. Kenaikan harga ini pun mulai dikeluhkan masyarakat karena semakin membebani pengeluaran rumah tangga.
Disperindag: Stok Aman, tapi Harga Naik
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak memastikan bahwa stok minyak goreng masih aman. Namun, mereka juga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara berlebihan demi meraup keuntungan pribadi.
“Berdasarkan pemantauan kami di beberapa pasar tradisional dan modern, memang terjadi kenaikan harga minyak goreng di wilayah Kabupaten Lebak. Kenaikan ini tidak hanya terjadi di Lebak, tetapi juga di daerah lain,” ujar Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Lebak, Yani, pada Rabu (26/2/2025).
Baca juga: Nihil Aduan di 2024, Pemkab Lebak Kembali Buka Posko Pengaduan THR 2025
Warga Beralih ke Minyak Curah
Kenaikan harga minyak goreng kemasan membuat warga mulai mencari alternatif yang lebih terjangkau. Salah satunya adalah minyak goreng curah, yang masih memiliki harga lebih rendah dibanding minyak kemasan bersubsidi seperti Minyakita.
Suminah, warga Kecamatan Cipanas, Lebak, mengaku kini lebih memilih minyak curah karena harga minyak bersubsidi sudah tidak lagi terjangkau.
“Minyakita sekarang harganya sudah tembus Rp30 ribu per liter. Untuk menghemat pengeluaran, saya lebih memilih minyak curah,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dina, warga lainnya, yang mengeluhkan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan.
“Bukan cuma minyak goreng yang naik, tapi banyak kebutuhan pokok lainnya juga ikut mahal. Kami sebagai masyarakat kecil merasakan dampaknya. Semoga pemerintah segera mencari solusi agar harga kembali stabil,” harapnya.
Pemerintah Diminta Segera Bertindak
Dengan kondisi harga yang terus melonjak, masyarakat berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah konkret untuk menekan harga minyak goreng di pasaran. Pasokan yang cukup harus diiringi dengan harga yang stabil agar tidak semakin membebani masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
“Harapannya, pemerintah segera mencari jalan keluar agar semua harga bisa kembali stabil,” pungkas Suminah.
Editor: Imron Rosadi