PANDEGLANG, RADAR24NEWS.COM–Musibah tanah longsor kembali melanda Kabupaten Pandeglang. Kali ini, bencana tersebut menimpa rumah milik Irsad (42), warga Kampung Cidemang, RT 03 RW 02, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang. Meski tidak ada korban jiwa, pemilik rumah terpaksa mengungsi karena khawatir akan longsor susulan.
Hujan Deras Sebabkan TPT Longsor
Menurut Irsad, tanah longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayahnya. Usai hujan reda, Tembok Penahan Tanah (TPT) di samping rumahnya tidak mampu menahan beban dan akhirnya ambruk, membawa serta material tanah yang hampir menutupi bagian depan rumahnya.
“Tiba-tiba tembok penahan tanah di samping rumah saya longsor bersama material tanah. Hampir saja menutupi seluruh depan rumah,” ujar Irsad, Senin (24/2/2024).
Baca juga: 57 Remaja dan 37 Motor Diamankan Polisi Saat Balap Liar di Pandeglang
Tim BPBDPK Pandeglang Turun ke Lokasi
Warga sekitar segera melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang. Tidak lama berselang, petugas BPBDPK langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah dicek, benar terjadi longsor akibat hujan deras yang mengakibatkan tebing penyangga tanah selebar 8 meter amblas dan menimpa bagian samping rumah warga,” ujar Kepala Seksi Pemadam Kebakaran BPBDPK Kabupaten Pandeglang, Endan Permana.
Endan menjelaskan, longsor ini dipicu oleh intensitas hujan tinggi yang menyebabkan TPT tidak mampu menahan tekanan air. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pemilik Rumah Mengungsi, Akses Jalan Ditutup Sementara
Saat ini, warga sekitar bersama BPBDPK dan Muspika Pandeglang masih melakukan pembersihan sisa material longsor. Untuk menghindari risiko lebih besar, pemilik rumah memilih mengungsi sementara ke rumah kerabatnya.
“Pak Irsad sementara mengungsi ke rumah saudaranya karena takut terjadi longsor susulan. Selain itu, akses jalan di sekitar lokasi ditutup untuk sementara waktu guna mengantisipasi bahaya jika hujan kembali turun,” tutup Endan.
Masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat musim hujan. Jika menemukan tanda-tanda pergerakan tanah, segera laporkan ke pihak berwenang untuk tindakan pencegahan lebih lanjut.
Penulis: Agus
Editor: Imron Rosadi