TANGERANG, RADAR24NEWS.COM–Menjelang bulan Ramadan 2025, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami lonjakan signifikan. Berdasarkan pemantauan di beberapa pasar tradisional seperti Pasar Gudang (Tigaraksa), Pasar Cikupa, dan Pasar Gembrong (Balaraja), harga sembako naik antara 8 hingga 10 persen dalam sepekan terakhir.
Kenaikan Harga Sembako di Pasar Tradisional
Menurut Saminah (40), seorang warga Desa Cileles, Kecamatan Tigaraksa yang berbelanja di Pasar Gudang, kenaikan harga tertinggi terjadi pada ayam potong, telur ayam, serta bawang merah.
“Harga telur ayam yang biasanya Rp27.000 per kg kini naik menjadi Rp30.000 hingga Rp31.000 per kg. Sedangkan harga ayam potong dari Rp35.000 per kg melonjak menjadi Rp40.000 hingga Rp42.000 per kg,” ungkapnya, Minggu (23/2/2025).
Baca juga: Harga Sembako Stabil di Pasar Gudang Tigaraksa Tangerang Jelang Imlek
Tidak hanya itu, beberapa bahan pokok lainnya juga mengalami kenaikan harga, di antaranya:
- Cabai keriting: dari Rp55.000 menjadi Rp60.000 per kg
- Cabai rawit: dari Rp61.000 menjadi Rp65.000 per kg
- Bawang merah: dari Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kg
- Bawang putih: dari Rp35.000 menjadi Rp41.000 per kg
- Kentang: dari Rp14.000 menjadi Rp16.000 per kg
Pedagang: Harga Minyak Goreng dan Beras Ikut Naik
Marianah (40), pedagang sembako di Pasar Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng dan beras.
“Harga minyak goreng kemasan dari Rp14.500 per liter naik menjadi Rp16.000 per liter. Minyak goreng curah juga mengalami kenaikan sekitar Rp3.000 per liter,” terangnya.
Sementara itu, beberapa komoditas lain juga mengalami lonjakan harga:
- Wortel: dari Rp18.000 menjadi Rp20.000 per kg
- Tomat: dari Rp6.000–Rp6.500 menjadi Rp8.000 per kg
- Gula pasir: dari Rp17.500 naik Rp1.000 per kg
- Beras berbagai jenis: naik berkisar Rp11.000 hingga Rp16.000 per kg
“Tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Harga garam, misalnya, masih stabil di angka Rp12.000 per kg karena pasokan yang mencukupi,” kata Marianah
Faktor Penyebab Kenaikan Harga
Lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan bukanlah hal baru. Beberapa faktor yang memengaruhi kenaikan harga antara lain meningkatnya permintaan, pasokan terbatas, serta distribusi yang terhambat akibat kondisi cuaca.
“Saya berharap, pemerintah segera mengambil langkah antisipatif untuk menekan lonjakan harga. Karena kalau harga merangkak naik terus, pembeli juga sepi,” harap Marianah.
Penulis: Wulan
Editor: Imron Rosadi