LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lebak kembali menunjukkan peran mereka yang lebih dari sekadar memadamkan api. Kali ini, mereka turut mendamaikan pasangan suami istri (pasutri) yang terlibat cekcok di depan Gedung DPRD Kabupaten Lebak pada Sabtu malam, 15 Februari 2025.
Cekcok Pasutri di Depan Gedung DPRD Lebak
Keributan antara pasangan suami istri ini menarik perhatian warga sekitar. Warga yang khawatir kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Damkar Kabupaten Lebak. Kejadian ini pun menjadi momen unik karena Damkar yang biasanya menangani kebakaran, kini turut membantu menyelesaikan konflik rumah tangga.
Petugas Damkar Berinisiatif Menengahi Konflik
Personel Damkar yang bertugas malam itu, Rian Nopriandi, mengungkapkan bahwa keributan terjadi antara seorang ibu penjual kopi dan suaminya. Petugas Damkar yang menerima laporan langsung turun tangan untuk meredakan situasi.
“Petugas piket menerima laporan adanya keributan di depan Gedung DPRD Lebak. Pelapor adalah seorang ibu penjual kopi yang berada di lokasi kejadian. Setelah diperiksa, ternyata cekcok itu melibatkan suami istri yang berjualan di area tersebut,” ujar Rian, Minggu (16/2/2025).
Baca juga: Dana Desa Kabupaten Lebak 2025 Naik Jadi Rp 354,2 Miliar
Motif Cekcok dan Upaya Damkar dalam Mediasi
Rian menjelaskan bahwa keributan tersebut dipicu oleh api cemburu. Suami merasa istrinya terlalu dekat dengan pria lain, sehingga emosi memuncak dan berujung pada percekcokan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, petugas Damkar membawa pasangan tersebut ke Mako Damkar Lebak yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Kami memanggil suami yang dilaporkan telah memukul istrinya. Setelah dilakukan mediasi, pasangan tersebut akhirnya bisa lebih tenang dan memahami kesalahpahaman yang terjadi,” tambahnya.
Imbauan Petugas Damkar kepada Masyarakat
Kejadian ini menjadi contoh bagaimana konflik rumah tangga sebaiknya tidak diselesaikan di tempat umum. Petugas Damkar mengimbau masyarakat untuk tidak menciptakan keributan yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain.
“Kami mengimbau agar pasangan suami istri menyelesaikan permasalahan secara lebih bijak dan tidak membuat kegaduhan di tempat umum,” tutup Rian.
Penulis: Imron
Editior : Imron Rosadi