LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Kabupaten Lebak menargetkan produksi beras pada tahun 2025 mencapai 350.750 ton, dengan proyeksi surplus sebesar 207.712 ton. Dinas Pertanian (Distan) Lebak optimistis target ini dapat dicapai seiring luasnya area pertanian dan upaya pengendalian lahan pertanian yang ketat.
Target Produksi Gabah dan Beras
Kepala Distan Lebak, Rahmat, mengungkapkan bahwa produksi gabah kering panen (GKP) ditargetkan mencapai 668.017 ton, sementara gabah kering giling (GKG) diharapkan mencapai 554.722 ton. Dengan jumlah penduduk Lebak yang mencapai 1.407.857 jiwa, kebutuhan beras sepanjang tahun 2025 diperkirakan mencapai 143.038 ton, atau sekitar 11.920 ton per bulan.
“Dengan angka produksi yang kita targetkan, Kabupaten Lebak diprediksi mengalami surplus beras sebesar 207.712 ton pada tahun ini,” ujar Rahmat, Jumat (14/2/2025).
Baca juga: Waduh! Kepala Desa Kerta Laporkan Warganya ke Polres Lebak
Luas Lahan dan Target Panen
Luas area pertanian di Kabupaten Lebak yang digunakan untuk persawahan mencapai lebih dari 51.200 hektar. Sepanjang tahun 2024, Distan menargetkan total penanaman padi seluas 163.174 hektar dengan target panen mencapai 128.204 hektar.
Upaya Perlindungan Lahan Pertanian
Rahmat menambahkan bahwa perlindungan lahan pertanian telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2016 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Regulasi ini menjadi langkah strategis dalam mencegah alih fungsi lahan pertanian.
“Perda ini memberikan sanksi pidana bagi yang melanggar, sehingga kami optimis dapat menjaga kelangsungan lahan pertanian di Lebak,” jelasnya.
Harapan Petani
Sementara itu, Andri, Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Warunggung, berharap produksi padi tahun ini tidak terganggu oleh bencana alam maupun serangan hama. Ia juga menyoroti pentingnya kelancaran distribusi pupuk bersubsidi untuk memastikan hasil panen yang maksimal.
“Kami berharap pupuk bersubsidi tetap tersedia dan tidak mengalami kendala distribusi agar petani tidak kesulitan mendapatkannya,” pungkas Andri.
Penulis: Asep
Editor: Imron Rosadi