LEBAK, RADAR24NEWS.COM–Menyambut bulan suci Ramadan 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak gencar melakukan vaksinasi terhadap ratusan ekor ternak. Program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berpotensi merugikan para peternak.
Kepala Disnakeswan Lebak, Rahmat Yuniar, mengungkapkan bahwa vaksinasi dilakukan secara bertahap di berbagai wilayah yang dianggap rawan terinfeksi PMK.
“Februari dan Maret ini telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian sebagai bulan vaksinasi PMK. Kami terus melakukan vaksinasi untuk melindungi sapi dan kerbau milik peternak di Kabupaten Lebak,” ujar Rahmat pada Sabtu (8/2/2025).
Baca juga: Ini Sosok Novi, Janda Muda Asal Lebak yang Dibunuh Oknum TNI di Tangsel
Target Vaksinasi 500 Ekor Ternak
Disnakeswan Kabupaten Lebak menargetkan sebanyak 500 ekor sapi dan kerbau menerima vaksin PMK dalam periode vaksinasi ini. Hingga Februari, sudah lebih dari 100 ekor ternak yang menerima vaksin, dan program ini akan berlanjut hingga Maret.
“Bantuan vaksin ini berasal dari Kementerian Pertanian yang disalurkan melalui Dinas Pertanian Provinsi Banten. Kabupaten Lebak mendapat alokasi sebanyak 500 dosis vaksin, dan hingga saat ini sudah 102 ekor sapi dan kerbau yang telah divaksinasi,” jelas Rahmat.
Peternak Sambut Positif Program Vaksinasi
Program ini mendapat respons positif dari para peternak. Dedi Subandi, salah satu peternak di Komplek Pendidikan Desa Muara Ciujung Timur, mengaku bersyukur dengan adanya program ini karena dapat menjaga kesehatan ternaknya.
“Kami sangat terbantu dengan vaksinasi ini. Semoga ternak tetap sehat dan produksi berjalan lancar, terutama menjelang Ramadan,” ungkap Dedi.
Lebih lanjut, vaksinasi ini diharapkan mampu menekan risiko penyebaran PMK, meningkatkan ketahanan pangan, serta mendukung produktivitas sektor peternakan meskipun di tengah ancaman wabah penyakit.
Dengan langkah preventif ini, peternak di Kabupaten Lebak diharapkan dapat terus mengembangkan usaha mereka tanpa khawatir akan dampak buruk dari PMK. (sep/imron)